Vinales Frustrasi Tak Bisa Bersaing dengan Pembalap Top di Jerez

  • Rabu, 09 Mei 2018 - 07:09:47 WIB | Di Baca : 1208 Kali

SeRiau - Hanya bisa finis di posisi ketujuh kala mentas dalam gelaran seri keempat MotoGP 2018 di Sirkuit Jerez, Spanyol, nyatanya membuat pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, kecewa. Pasalnya, Vinales merasa tidak bisa menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya dan bertarung dengan para pembalap top.

Awal keterpurukan Vinales di Jerez sebenarnya sudah dimulai sejak sesi kualifikasi. Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu gagal bersaing untuk memperebutkan posisi yang bagus di grid. Vinales hanya mampu start dari posisi ke-11. Hasilnya, ketika balapan ia tak mampu berbuat banyak untuk menyalip para pembalap yang berada di depannya.

Vinales mengungkapkan bahwa kegagalannya bersaing dengan para pembalap di jajaran depan dikarenakan kondisi motor Yamaha, YZR-M1, yang memang tidak cepat. Alih-alih bersaing dengan juara bertahan, Marc Marquez, ataupun pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, Vinales justru harus tertahan bersaing dengan pembalap pendatang baru, Franco Morbidelli.

Dengan gamblang, pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan rasa tidak puasnya bertarung di jajaran tengah. Meskipun ia mengakui bahwa Morbidelli dan pembalap Angel Nieto, Alvaro Bautista, menampilkan performa yang bagus di Jerez, dan membuatnya kesulitan, namun Vinales merasa tempatnya bukanlah di sana.

“Saya berada di belakang Alvaro dan Morbidelli, yang menampilkan balapan fantastis. Namun, tetap itu bukanlah tempat kami. Tempat kami adalah bertarung untuk podium, beberapa tempat untuk kemenangan, dan sejujurnya ini frustrasi karena saya tidak bisa menunjukkan balapan terbaik saya,” ucap Vinales, menyadur dari Motorsport, Rabu (9/5/2018).

Lebih lanjut, Vinales menerangkan bahwa di setiap pekan balapan dihelat, ia selalu mengalami banyak permasalahan. Pasalnya, hingga saat ini ia masih belum menemukan gaya balapan yang sesuai dengan YZR-M1. Ia bahkan sempat mencoba gaya balap Jorge Lorenzo. Namun, hal itu dinilainya sia-sia karena motor Yamaha memang tidak cepat.

“Di akhir pekan saya harus berkendara dengan tiga gaya balapan, gaya yang berbeda untuk membuat motornya bekerja dengan baik, namun tak ada yang berpengaruh. Jadi, saya berkendara seperti gayanya Lorenzo, saya mencoba segalanya untuk membuat motornya bekerja, dan pada akhirnya kami mendapati permasalahan yang sama bahwa motornya tidak cepat,” tandas Vinales. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar