SeRiau - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu secara mengejutkan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan penyerang Atletico Madrid; Antoine Griezmann. Barca memang dikabarkan ingin memboyong penyerang timnas Prancis itu.

Masalahnya, tindakan Barcelona itu bisa dianggap sebagai tapping up ilegal. Prosedur yang benar jika sebuah klub ingin membeli pemain adalah dengan menghubungi klub pemilik pemain yang bersangkutan. Jika pihak klub pemilik sudah memberikan izin, maka klub peminat bisa menggelar pertemuan dengan sang pemain.

JIka sebuah klub bertemu dengan pemain milik klub lain tanpa izin, maka klub tersebut sudah melanggar aturan transfer FIFA dan bisa dihukum. Hal yang sama juga dirasakan oleh Atletico yang kesal karena Barca terus menggoda Griezmann di belakang mereka. Jika sampai Griezmann memutus kontraknya di Atleti, maka Atleti akan meminta kompensasi lebih kepada Barca.

Pernyataan resmi Miguel Angel Gil Marin, CEO berbunyi: Sikap Atletico Madrid seudah jelas dan telah diumumkan ke publik berkali-kali. Kami tidak pernah melakukan negoasiai penjualan Griezmann dan tidak punya niat melakukannya. Beberapa bulan lalu saya secara pribadi sudah mengatakan kepada Presiden Barcelona bahwa pemain kami tak akan dijual.

Saat itu saya juga mengingatkan bahwa pendekatan ilegal akan merusak integritas kompetisi, mengingat kedua klub masih bersaing di kancah liga sepanjang musim. Tapi Barcelona terus menekan salah satu pemain terpenting kami. Saya juga katakan bahwa jika sang pemain memilih memutus kontraknya karena tekan sepanjang musim, maka Atletico akan meminta kompensasi dari Barcelona.

Cukup artinya cukup. Saya harap pernyataan ini sudah cukup jelas dan fans Atletico bisa menikmati momen ini dan tim bisa mempersiapkan diri untuk final Liga Europa dengan sebaik-baiknya." (**H)

Sumber: Bola.net