SeRiau - Pembawa Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku belum mengeluarkan kemampuan terbaik bersama motor Yamaha, meski tampil lebih impresif ketimbang Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Menurutnya, masih ada beberapa persen ruang untuk dikembangkan.

Zarco terbilang tampil ciamik pada MotoGP 2018. Dari empat seri yang sudah dilakoni, pembalap asal Prancis itu sudah dua kali naik podium, yaitu pada MotoGP Argentina dan MotoGP Jerez.

Bahkan, pencapaian terburuknya adalah finis kedelapan pada MotoGP Qatar. Saat itu, dia memimpin hampir di sepanjang balapan. Kesalahan strategi membuat peluang juara hilang begitu saja.

Menurut Zarco, apa yang dia pelajari dari ajang Moto2 sangat membantu perjuangannya di MotoGP. Namun, dia tetap menyadari harus tampil lebih baik untuk menjadi juara.

"Musim lalu, saya tak menguasai seluruhnya motor saya dan harapan pada musim ini adalah melakukan itu (menguasai motor) di setiap balapan. Berapa persentase kemampuan saya sekarang? Saya mungkin menyebut 93 persen," tutur Zarco.

Zarco kemudian mengungkapkan dirinya menghadapi masalah yang sama dengan Rossi dan Vinales pada balapan MotoGP Jerez, akhir pekan kemarin.

"Saya memiliki masalah yang sama dengan mereka. Pada saat balapan kemarin, saya kesulitan dengan akselerasi motor saat keluar tikungan," ungkap Johann Zarco. (**H)

Sumber: Liputan6.com