Ayah Sodomi dan Bunuh Anaknya, Pemprov Sulsel: Biadab!

  • Senin, 07 Mei 2018 - 15:56:40 WIB | Di Baca : 1521 Kali



SeRiau- Seorang balita di Gowa, Sulsel, tewas dianiaya dan disodomi oleh ayah kandungnya, HB (28). Setelah kasus ini, setiap orang tua diharapkan untuk memeriksa kesehatan jiwa.

"Setiap saat sering marah, orang tua tidak mengelola amarah, perlu pemeriksaan kesehatan kejiwaan utamanya ibu dan ayah itu, ada di puskesmas pelayanannya. Jangan hanya sebelum menikah saja," ujar Kadis Kadis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Sulsel, Meisy Papayungan, pada Senin (7/5/2018).

Sebelum dianiaya oleh ayah kandungnya hingga meninggal dunia, si anak diketahui sempat mendapat perlakuan seks menyimpang dari sang ayah, dengan menusukan ranting pohon ke anus. Perlakuan ini dianggap sangat biadab oleh tim P2TP2A Sulsel.

 
"Harus diganjar maksimal, agar menjadi efek jera bagi pelaku. Kami kordinasi dengan kabupaten setempat, karena ini bentuk kompleks bentuk penyimpangan seksual, secara psikologis itu biadab," tambahnya. 

Bocah AM diketahui tewas pada Sabtu (5/5) dengan luka pada tubuh nya. Selama diajak jalan oleh pelaku, korban mendapatkan pukulan di bagian kepala dan telinga, akibat emosi yang lama dipendam sang ayah kepada anak semata wayang nya tersebut. 

"Motifnya karena kesal pada perilaku korban yang sering memancing emosi. Pelampiasannya dilakukan dengan kekerasan," ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. 

Kasus ini bermula ketika HB memberi kabar bahwa anaknya tewas karena kecelakaan. Anak itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Gowa, pada Sabtu (5/5) malam, tetapi nyawanya tak terselamatkan lagi.

Guna mencari kepastian, polisi pun melakukan autopsi terhadap jenazah anak. Proses autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Hasilnya menemukan sebaliknya. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar