Pemain Manchester City Jatuhkan Trofi Liga Primer Inggris

  • Senin, 07 Mei 2018 - 13:04:48 WIB | Di Baca : 1094 Kali

SeRiau - Kegembiraan pemain Manchester City dalam perayaan pesta juara di Stadion Etihad hampir berakhir tragis lantaran trofi Liga Primer Inggris yang jadi rebutan 20 klub terjatuh dari panggung.

Setelah pertandingan menghadapi Huddersfield Town di pekan ke-36 berakhir dengan skor 1-0, para pemain naik ke panggung untuk mendapat kalungan medali.

Semua pemain mendapat kesempatan maju dan mendapat kehormatan termasuk gelandang veteran Yaya Toure yang akan menanggalkan seragam biru langit setelah delapan musim membela The Citizens.

Toure menjadi salah satu pemain penting dalam keberhasilan Man City meraih berbagai gelar sejak 2011, termasuk tiga gelar juara Liga Inggris.

Setelah pemain 34 tahun itu mendapat medali seluruh pemain mengerumuninya dan melompat-lompat.

Salah satu pemain Man City yang berada di atas panggung, Oleksandr Zinchenko, secara tidak sengaja menyenggol trofi Liga Primer Inggris dan membuat piala bertinggi 76 cm itu jatuh dari panggung ke lapangan.

Zinchenko yang merasa badannya menyentuh piala langsung berbalik badan dan terkejut dengan trofi yang sudah tidak berada di posisi semula.

Pemain lain yang melihat trofi tersebut jatuh adalah Kyle Walker. Bek kanan Man City itu hanya bisa menunjuk trofi yang jatuh dan menunjukkan tampang syok.

Sementara Danilo yang juga melihat proses terjatuhnya trofi sempat terdiam sejenak sambil memegang pundak Walker, namun kemudian pemain asal Brasil itu kembali tertawa.

Beruntung bagi Man City, trofi tersebut tidak terlihat mengalami kerusakan berarti.

Sesaat setelah piala tersebut jatuh, seorang pria dengan setelan jas mengembalikan trofi Liga Primer itu ke tempat semula.

Man City sudah tiga kali meraih gelar Liga Primer Inggris. Sebelum kesuksesan tahun ini, Manchester Biru menjadi juara di tahun 2011/2012 dan 2013/2014. Secara keseluruhan Man City sudah lima kali menjadi juara Liga Inggris, termasuk gelar di musim 1936/1937 dan 1967/1968. 


sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar