Golkar Menolak Rayuan Poros Ketiga

  • Senin, 07 Mei 2018 - 06:23:00 WIB | Di Baca : 1182 Kali

SeRiau - PAN masih menyalakan asa untuk membentuk poros ketiga di Pilpres 2019. Golkar salah satu partai yang diincar. Namun rayuan PAN bertepuk sebelah tangan.

Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya akan mencoba merebut Golkar dari koalisi pengusung Joko Widodo.

"Kita jangan fokus kepada Jokowi juga atau jangan-jangan, kita jangan hanya misalnya yang PKS dan Demokrat, tapi kemudian mengajak yang sudah ada di sana, Golkar," kata Saleh kepada wartawan, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Saleh, Golkar masih bisa diajak berkoalisi membentuk poros tengah. Namun, Saleh menegaskan, upaya merebut Golkar dari koalisi Jokowi cukup sulit. Yang pasti, dia memilih optimis dulu. 

"Masih ada kemungkinan saya katakan sekali lagi. Ya walaupun diketawain nanti di sana, silakan saja, tapi itu bisa saja terjadi," tegas dia.

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut, mereka bersama Demokrat dan PKB sering bertemu. Pertemuan ketiga partai itu disebut Eddy membahas poros tengah dan tak pernah ada kata gagal.

"Pembicaraan itu tidak pernah ada kata akhir dalam arti tidak bisa dilanjutkan," tegas Eddy.

Namun rayuan PAN ditolak Golkar. Partai yang sudah deklarasi mendukung Jokowi ini meminta agar tidak dijadikan objek bujuk rayu.

"Siapapun yang mau membentuk poros ketiga, sebaiknya tidak menempatkan Golkar sebagai objek bujuk rayu, karena akan percuma saja," kata Wasekjen Golkar Sarmuji.

Alasannya, Golkar sudah berkomitmen mendukung petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, sebut Sarmuji, Golkar merupakan parpol pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi untuk memimpin dua periode.

"Sebagai pendukung pertama pencapresan Pak Jokowi, tidak mungkin lagi Golkar berpaling," ujar anggota DPR yang duduk di Komisi XI itu.

"Lagian, Golkar sudah melangkah jauh dalam menyosialisasikan dan memenangkan Pak Jokowi sebagai capres 2019," imbuh Sarmuji. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar