PKS Minta PAN Legawa Jika Tak Dapat Posisi Cawapres Prabowo

  • Sabtu, 05 Mei 2018 - 00:29:49 WIB | Di Baca : 1191 Kali

SeRiau - Jika berkoalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak memaksakan diri meraih posisi calon Wakil Presiden bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengakui PAN memiliki kursi di DPR sebanyak 48 atau lebih banyak dari partainya yang hanya 40 kursi. Namun, baginya hal itu tidak menjadi jaminan mendapat posisi cawapres.

"Tahun 2014 waktu itu PKS suaranya 57 [kursi], PAN 43, dan PKS ridho, legawa untuk PAN jadi cawapres, padahal suaranya lebih jauh dari PKS. Sekarang selisihnya hanya delapan," kata dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (4/5).

Meski begitu, pihaknya tidak dapat melarang PAN untuk menyampaikan sikap politiknya dengan menyodorkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai bakal cawapres bagi Prabowo.

Sebab, pada akhirnya penentuan bakal cawapres akan diputuskan secara bersama-sama dengan mitra koalisi demi pilihan cawapres yang rasional.

"Terkait dengan, misalnya, calonnya bagaimana di tingkat publik? Siapa yang lebih bisa diterima, siapa yang lebih bisa memenangkan?" jelas dia.

Selain itu, faktor kenyamanan calon Presiden terhadap mitra koalisi disebut juga akan menentukan keputusan pendamping yang akan dipilih, seperti soliditas dan elektabilitas.

"Apapun pada akhirnya kan akan dibicarakan bersama-sama dengan sang calon Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan PAN telah mengajukan beberapa nama pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto. Sandi menyebut nama Zulkifli Hasan adalah salah satu yang masuk daftar nama itu.

"Salah satunya pak Zulkifli yang diajukan namanya. Dan Pak Zulkifli punya track record yang baik," ujar Sandi saat ditemui di Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (18/4) malam.

Sandi, yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, menyampaikan Gerindra masih menimbang bakal cawapres yang akan diusung mendampingi Prabowo di pentas pilpres tahun depan.

Salah satu kriteria yang diinginkan Partai Gerindra adalah bakal calon cawapres yang dapat mempercepat pembangunan dan ekonomi. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar