Motor Curian Mogok, Pria Ini Dihajar Warga Hingga Kritis

  • Jumat, 04 Mei 2018 - 19:16:59 WIB | Di Baca : 1676 Kali

SeRiau - Aksi pencurian motor di Dusun Ketapaan, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dipergoki warga. Satu pelaku dihajar hingga kritis, sementara pelaku lain berhasil diamankan polisi setelah sempat kabur.

Dua pelaku ini masuk ke Dusun Ketapaan mengendarai sepeda motor bebek bernopol W 3478 VL saat warga tengah melakukan salat Jumat. Mengetahui ada motor matik yang terparkir di teras rumah warga, pelaku pun beraksi.

Satu pelaku berada di atas motor sedangkan pelaku lainnya menuju ke arah motor sasaran. Setelah berhasil membuka kunci stang, motor bernopol L 5674 YA tersebut lalu dituntun ke luar halaman hendak dibawa kabur.

Tanpa disadari pelaku, pemilik rumah Abdul Ghofur (48) berjalan keluar dari masjid. Ghofur yang melihat motornya dibawa pelaku berteriak memanggil warga lain. Spontan warga mengejar pelaku. 

Apes bagi pelaku, mesin motor matik yang hendak dicurinya mendadak tak bisa dinyalakan, sehingga warga dapat menangkap satu pelaku. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Satu pelaku yang tertangkap pun menjadi sasaran amukan warga mengalami luka serius. 

Polisi yang tiba di lokasi langsung membubarkan warga dan membawa pelaku yang berada dalam keadaan kritis itu ke RSUD Bangil.

"Saya lihat ada yang bawa motor saya. Spontan saya teriak 'maling' dan meminta bantuan warga," kata Ghofur kepada wartawan, Jumat (4/5/2018).

Saat ini pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Bangil. Polisi juga tak menemukan penanda identitas yang bersangkutan.

"Dia kritis dan saat ini masih dalam perawatan. Tak bawa identitas," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso.

Budi mengatakan setelah melakukan pengejaran, anggotanya berhasil mengamankan pelaku lainnya yang kabur di Desa Pandean, Kecamatan Rembang.

"Pelaku yang kabur berhasil diamankan. Namanya Timbul usia 20 tahun warga Desa Sumurwaru, Kecamatan Nguling. Saat ini masih jalani pemeriksaan," pungkas Budi. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar