SeRiau - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan berandai-andai jika koalisi utamanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan dari poros Prabowo Subianto. Mengingat, Presiden PKS Sohibul Iman diam-diam menjalin komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya kira semuanya dalam sebuah proses dinamika demokratis dan kami juga ingin bersama-sama membentuk koalisi yang lebih besar," kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei 2018.

Fadli menganggap hal yang wajar bila PKS menjalin komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Terlebih, saat ini masing-masing partai mencari kesempatan untuk memperoleh kemenangan sebesar-besarnya.

"Jadi komunikasi politik tetap dibuka, dan saya kira sejalan kok dengan sikap kita selama ini," ujar dia.

Wakil Ketua DPR itu mengaku sudah tahu soal pertemuan antara Sohibul Iman dengan SBY untuk membahas kemungkinan pembentukan poros ketiga. "Ya pastilah (tahu), tidak ada masalah, kita juga ada komunikasi yang baik selama ini," katanya. 

Fadli lagi-lagi ogah berspekulasi kalau PKS selingkuh demi membentuk poros ketiga bersama Partai Demokrat. Alasannya, saat ini belum ada satu pun calon presiden yang mendapat kepastian tiket maju di Pilpres 2019. 

"Pak Jokowi juga belum tentu mendapat tiket kan untuk yang akan datang," pungkasnya.

sumber metrotvnews