SeRiau - Seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat Kompol inisial SR dilaporkan ke Propam Polda Riau karena diduga membawa kabur mobil temannya, Syamsuardi (45). Kompol SR juga pernah bermasalah di internal kepolisian hingga dipindahkan ke bagian Yanma (Pelayanan Masyarakat).

"Iya benar, laporannya sudah diterima di Propam, kita masih meneliti berkas laporan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, Kamis (3/5).

Laporan Syamsuardi juga telah diketahui Kabid Propam Polda Riau Kombes Agus Sutrisno, dengan nomor laporan STPL/66/V/2018/Propam tanggal 2 Mei 2018.

Korban melaporkan Kompol SR sebagai perwira menengah Yanma Polda Riau atas dugaan penggelapan mobil miliknya. Syamsuardi menyebutkan, hubungannya dengan Kompol SR merupakan saling bertetangga, sehingga dengan percaya meminjamkan mobilnya.

Namun sayang, kepercayaan yang diberikan Syamsuardi tidak dibalas dengan kebaikan. Saat ditanya kemana mobil Toyota Avanza yang dipinjam pada 7 April 2018 lalu itu, Kompol SR malah banyak alasan.

"Dia bilang pinjam mobil cuma satu hari untuk keperluan acara pernikahan, tapi tak dikembalikan," ujar Syamsuardi.
Beberapa hari kemudian, Syamsuardi kembali menanyakan mobilnya, namun mobil yang baru dibelinya 2 tahun silam itu juga tak diketahui keberadaannya.

"Dia (Kompol SR) selalu berjanji akan mengembalikan mobil saya dalam waktu dekat. Tapi sudah lebih dari sebulan tak juga dikembalikan," katanya.

Beberapa hari belakangan, Kompol SR mengaku tidak bisa mengembalikan mobil itu untuk sementara waktu, dengan alasan mobil tersebut dilarikan temannya. Kompol SR pun membuat laporan kehilangan mobil tanpa sepengetahuan Syamsuardi.

"Dia membuat laporan kehilangan mobil itu ke Polsek Siak Hulu. Makanya saya tidak bisa melaporkan kehilangan mobil yang dipinjamnya ke Direktorat Reskrimum Polda Riau. Jadinya sebagai tahap awal saya hanya melapor ke Propam," keluhnya.

sumber Merdeka.com