SeRiau- Novel Baswedan telah menuntaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Wadah Pegawai (Ketum WP) KPK lewat laporan pertanggungjawaban. Novel menitipkan pesan kepada calon penggantinya.

Dia berharap calon Ketua WP nantinya bisa meneruskan perjuangan yang sudah dibangun, bahkan lebih baik. Menurut Novel, WP bukanlah seperti serikat pekerja pada umumnya, sebab ada amanah lain yang diemban.

"Wadah pegawai KPK juga mempunyai tugas dan amanah untuk menjaga agar KPK tetap pada seperti tujuan pembentukannya. Hal ini yang menjadi wadah pegawai seperti serikat pekerja pada umumnya, ditambah satu tugas yang mulia," ujar Novel di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).

Novel menuturkan tugas kedua itu merupakan kehendak atau keinginan yang mewakili masyarakat Indonesia. Menurut Novel, melakukan hal yang lebih optimal untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi KPK.

"Semoga WP bisa membantu pimpinan, membantu struktural, dan mendorong agar lembaga KPK secara kelembagaan untuk bisa melaksanakan tugas-tugas yang lebih kuat, yang lebih progresif dalam dalam rangka memberantas korupsi di negara Indonesia, negara kita yang tercinta," ucapnya.

Pada hari ini dilakukan Musyawarah Umum Anggota WP KPK untuk laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Dalam acara itu juga dilakukan pergantian pengurus yang baru. Ada 11 calon Ketua WP untuk periode 2018-2020.

WP KPK merupakan organisasi pegawai di KPK yang dibentuk berdasarkan PP No 63 Tahun 2005. Eksistensi WP digunakan untuk menampung dan menyampaikan aspirasi kepada pimpinan KPK. ( Sumber : Detiknews.com)