SeRiau- Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru, diberi tugas khusus oleh KPU Pekanbaru. Tugas khusus tersebut untuk mensosialisasikan aturan-aturan baru, terkait Pilkada, Pileg serta Pilpres. Hal itu disepakati saat pertemuan silaturahmi KPU Pekanbaru, dengan LAM Pekanbaru, Kamis (3/5/2018) di Kantor LAM Jalan Senapelan Pekanbaru. 

Dalam pertemuan tersebut, langsung dihadiri Ketua KPU Pekanbaru Amirudin Sijaya di dampingi komisioner lainnya. Sementara dari pihak LAM, dihadiri Ketua MKA LAM Pekanbaru Said Usman Abdullah, Ketua LAM Datuk Yose Saputra, pengurus LAM kecamatan dan pengurus LAM kelurahan se-Kota Pekanbaru. "

Pertemuan ini merupakan pertemuan balasan. Kita (LAM) sudah berkunjung ke KPU beberapa waktu lalu. Makanya, mereka (KPU) juga mengunjungi kita. Inti pembicaraan membahas aturan Pilkada dan Pemilu," kata Ketua MKA LAM Pekanbaru Said Usman Abdullah kepada Wartawan seraya menyebutkan, pertemuan ini juga dihadiri 200-an pengurus LAM se-Pekanbaru.

Dengan adanya tugas khusus dari KPU ini, Said mengaku, bahwa pengurus LAM sangat menyambut baik. Sebab, LAM ini merupakan lembaga independen, yang sudah dinilai masyarakat tidak memihak kepada siapa pun. Termasuk kepada calon yang bertarung di Pilgubri ini.

Tentunya, kepercayaan ini akan dijaga seamanah mungkin, sehingga apa yang diharapkan semua pihak, bisa tercapai. Terutama dalam mensosialisasikan aturan Pilkada yang baru, di tengah masyarakat.

"Karena banyaknya perubahan aturan dan sistem Pilkada, tentunya KPU mengharapkan bantuan kita. Sebab, berkaca dari Pilwako 2017 lalu, partisipasi masyarakat dalam memilih calonnya, sangat rendah. Hanya 51 persen. Jumlah ini sangat jauh dari target, yakni di atas 70 persen," terangnya.

Disinggung apa bentuk langkah kongkrit LAM dalam mensosialiasikan aturan Pilkada, Said yang juga mantan anggota DPRD Pekanbaru ini menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera turun ke lapangan. Terutama mensosialisasikan Pilgubri, yang waktunya hanya tinggal satu sebulan setengah lagi.

Dalam mensosialisasikan ini, LAM memilih tagline sama dengan KPU, yakni Ayo Datang ke TPS, Pilih sesuai hati nurani. Status LAM, sama halnya sebagai relawan KPU.

"LAM sebagai lembaga perwadahan independen, dipastikan mengayomi seluruh etnis. Tidak memihak kepada siapa pun. Kita juga akan tekankan kepada masyarakat, jangan pilih sembarangan. Jangan memilih kucing dalam karung," katanya menyarankan.

Sementara itu, Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya mengaku senang, dengan silaturahmi dengan LAM Pekanbaru. "Menggandeng LAM ini, sangat membantu kami dalam mensukseskan Pemilu," akuinya.

Selain silaturahmi, pertemuan KPU dengan LAM juga untuk saling bermaafan sebelum memasuki Bulan Ramadhan. 

Seperti diketahui, Pilgubri akan dihelat pada 27 Juni mendatang. Dari hasil rapat pleno yang digelar Rabu kemarin, jumlah pemilih di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Riau 2018, khusus untuk kota Pekanbaru berjumlah 472.681 pemilih. (***)