Drama Ruhut: Dilepas Demokrat, Siap Gabung PDIP

  • Kamis, 03 Mei 2018 - 05:27:09 WIB | Di Baca : 1210 Kali

SeRiau - Ruhut 'Poltak' Sitompul kembali bikin geger perpolitikan nasional. Kali ini Ruhut seolah terzalimi, diabaikan Partai Demokrat, namun berbuah manis tawaran gabung PDIP.

Lebih dari 10 tahun jadi loyalis SBY, Ruhut beberapa kali mengambil sikap berbeda dengan partai biru itu. Ia mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI dan terakhir bersegaram PDIP di kampanye Djarot-Sihar jelang Pilgub Sumit. Saat ini petinggi PD sudah tak menganggap Ruhut sebagai kader.

"Setahu saya sih dia udah nggak di Demokrat lagi," ujar Waketum PD Syarief Hasan kepada wartawan, Senin (30/4/2018).

Ruhut tak suka diremehkan begitu. Ia melontarkan serangan-serangan ke elite PD, seraya mengancam bakal meninggalkan PD beralih ke PDIP.

"Aku nggak ada kartu PDIP, tapi kalau PD-nya sombong-sombong hina aku begitu ya jadi juga pindah aku," kata Ruhut kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).

Ruhut mengaku dekat dengan PDIP, ia kerap membela kepentingan PDIP di paripurna DPR. Ia juga mengaku dekat dengan almarhum Taufiq Kiemas, suami Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lantas apakah PDIP siap menampung Ruhut? jawabannya iya.

"Sebagai partai terbuka, tentu hak setiap WNI untuk menjadi anggota parpol, termasuk untuk Pak Ruhut," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).

PDIP hingga saat ini tak membahas secara khusus soal keanggotaan Ruhut. Menurut Hendrawan, soal Ruhut mengenakan seragam khas PDIP, itu tak otomatis membuat Ruhut menjadi anggota.

Ruhut masih harus mendaftar untuk gabung ke PDIP. "Pakai seragam belum tentu jadi anggota," ujar Hendrawan.

Lantas kapan Ruhut bakal secara resmi jadi kader PDIP? (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar