SeRiau - Ada satu titipan perintah Habib Rizieq kepada Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rizieq ingin adanya jaminan keamanan apabila pulang ke Tanah Air.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Penasihat PA 212 Eggi Sudjana. Awalnya, dia menyebut pertemuan PA 212 dengan Jokowi atas sepengetahuan Rizieq dan tak ada kesepakatan apa pun.

"Habib Rizieq memerintahkan kepada timnya ini yang 11 untuk supaya menagih janji Jokowi, dalam pengertian jangan ada kriminalisasi kepada ulama," kata Eggi di kantor Sekretariat PA 212, Jalan Condet Raya Nomor 16, Balekambang, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

"Dan dimungkinkan Habib pulang dengan aman. Itu pesan moral sangat tegas, jelas. Jadi nggak ada deal-deal segala, nggak ada," imbuh Eggi.

Eggi juga menegaskan pertemuan PA 212 dengan Jokowi bukan dalam pengertian PA 212 meminta atau mengemis kepada Jokowi. Menurut Eggi, PA 212 sebagai perwakilan ulama memberi nasihat kepada Jokowi sebagai umara.

"Jangan lupa, di Quran ada Nabi Musa ketemu firaun, jangan lupa itu di mana perintah Allah, datangilah firaun tapi dengan bahasa yang lemah lembut, ada di Quran," ucap Eggi.

"Jadi ulama ini datang kepada penguasa untuk menasihati. Jangan seperti ini, karena apalagi mau pemilu, mau apa, nanti rugi buat dia. Justru kita sayang sama Jokowi jangan sampai dia terzalimi," imbuh Eggi. (**H)

Sumber: detikNews