Percaya atau Tidak, LDR Tak Akan Berujung Indah

  • Kamis, 26 April 2018 - 09:01:36 WIB | Di Baca : 1929 Kali

SeRiau - Semua orang pasti sepakat bahwa hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) sangat berat untuk dijalani. LDR memaksa dua orang yang saling mencintai menahan rindu serta segala keinginannya untuk bersama dan melakukan hal-hal seperti para pasangan pada umumnya, karena jarak begitu jauh memisahkan.

Jarak cuma salah satu wujud 'pengganggu besar'. Di baliknya ada hal-hal kecil yang mengganggu hubungan dari hari ke hari. Masalah kepercayaan, masalah kehampaan yang menggerayangi hati, masalah 'pengganti', dan semua hal kecil itu akan diperparah oleh jarak.

Hal-hal tersebut membuat banyak orang mengambil kesimpulan, selama jarak ada antara kedua pasangan, maka hubungan akan sulit dikendalikan. Bahkan seakan tak ada jalan lain untuk mengendalikan semua 'cobaan' dalam hubungan jarak jauh itu kecuali perpisahan.

Tapi, benarkah LDR pasti berujung putus? Benarkah LDR sesulit itu hingga tak layak untuk diperjuangkan?

Sulit Tapi dapat Dipertahankan

LDR itu sulit dijalani, betul, tapi bukan berarti tidak bisa dipertahankan. Bertahan atau tidaknya hubungan kan tidak semata-mata karena jarak yang ada di antara mereka. Kalau mau hubungan bertahan, yang paling penting untuk ada di antara semuanya bukan pasangan yang selalu dekat di sisi; tapi keinginan yang sama kuat untuk saling memperjuangkan.

Peka untuk mengetahui apa yang dibutuhkan. Setiap hari, setiap kondisi, setiap mood yang berbeda pasti membutuhkan treatment yang berbeda pula. Belajarlah untuk menyesuaikan diri dengan itu semua. Cari tahu bagaimana cara mengatasinya dalam jarak yang membentang.

Kuncinya adalah tidak saling menutup diri dan saling terbuka satu sama lain. Jangan buat satu sama lain merasa tak berdaya di hadapan jarak yang ada. Bukalah dirimu selebar-lebarnya untuk pasangan, biarkan dia masuk dan mengetahui setiap celah yang ada. Biarkan sama-sama saling mengetahui aktivitas masing-masing. Jangan main rahasia-rahasiaan, jangan suka berbohong. Dalam keadaan begini menyimpan rahasia atau berbohong sama saja seperti menyimpan bom waktu. Suatu saat akan meledak karena hal tersebut sekaligus menjadi pemicunya.

Cari Peluang

Daripada meratapi ketiadaan satu sama lain di sisi, lebih baik cari peluang untuk segera bertemu dan menuntaskan rindu. Keep looking forward, barangkali merupakan mantra yang paling manjur buat pasangan LDR supaya bisa mempertahankan hubungannya.

Kalau meratapi kondisi saat ini tentu saja yang terlihat adalah ketiadaan pasangan di sisi. Namun kalau melihat jauh ke depan, pastinya yang terlihat adalah hari-hari di mana jarak itu tak lagi ada, kalian bersama, serta berbagi cerita dan tawa yang nyata berdua.

Pahit manisnya LDR bergantung pada pola pikir pasangan yang menjalaninya. Jadi, masa depan sebuah LDR, apakah akan bertahan atau putus tergantung bagaimana niatmu dan seberapa keras kamu memperjuangkannya. (Sumber : liputan6.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar