'

SeRiau-Setiap negara memiliki senjata andalannya masing-masing, demikian juga dengan negara-negara maju. Apalagi seperti Rusia dan Amerika Serikat, yang kerap saling beradu teknologi canggih dalam persenjataan militer.

Banyak senjata yang masih dalam pengembangan, dan tentunya memiliki daya rusak yang sangat dahsyat. Bahkan, Rusia kini disebut-sebut memiliki senjata yang sangat canggih yan disebut dengan 'Mesin Kiamat'.

Senjata ini mampu menyebabkan tsunami setinggi 100 meter, dan dapat menyapu bersih kota-kota yang ada di pesisir pantai. Lantas seperti apa senjata canggih ini bekerja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 
Dikutip dari Daily Mail, senjata tak berawak itu, diyakini sebagai sistem Status-6, yang juga dikenal sebagai 'Mesin Kiamat Putin'. Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Rusia sendiri, dalam pidato tahunan negara bagiannya di Moskow bulan lalu.

Para ahli mengatakan, sejata ini akan membawa bom nuklir bawah laut dengan kekuatan 50 megaton. Sehingga akan mampu menciptakan gelombang tsunami yang sangat tinggi. Meskipun Status-6 diduga mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 100 megaton.

Status-6 dilaporkan memiliki jangkauan hingga 6.200 mil dengan kecepatan tertinggi 56 knot, dan kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir dalam jangkauan ke Amerika Serikat.

Dalam pidatonya pada 1 Maret, Putin mengatakan drone bawah laut berkecepatan tinggi juga memiliki jangkauan 'antarbenua'. Dan mampu membawa hulu ledak nuklir, yang dapat menargetkan baik kapal induk dan fasilitas di pesisir.

Dia mengatakan, kedalaman operasional dan kecepatan tinggi akan membuatnya kebal terhadap intersepsi musuh, ia menambahkan: "Ini sangat fantastis!"

Peneliti fisika dan nuklir-senjata Rex Richardson mengatakan kepada Business Insider bahwa, hulu ledak bawah air yang dibawa oleh pesawat tak berawak tersebut, bisa menghancurkan kota-kota pesisir.

"Senjata nuklir yang ditempatkan dengan baik dalam kisaran 20 megaton hingga 50 megaton di dekat pantai laut, bisa dipastikan memiliki cukup energi untuk menyamai tsunami 2011 [Di Jepang yang menewaskan hampir 16.000 orang], dan mungkin lebih banyak lagi," ucap Richardson.

'Status-6' adalah salah satu dari beberapa senjata nuklir baru  Presiden Putin, dan akan telah menjalani tes dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam pidato kenegaraan, Putin mengatakan persenjataan itu termasuk rudal jelajah bertenaga nuklir, rudal hipersonik baru dan rudal balistik antarbenua.( Sumber : Viva.co.id)