PDIP Tak Bicarakan Nama Gatot Nurmantyo Pada Pilpres 2019

  • Rabu, 25 April 2018 - 05:54:29 WIB | Di Baca : 1168 Kali

SeRiau - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak ambil pusing dengan munculnya nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di pelbagai lembaga survei sebagai capres atau cawapres potensial pada 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, belum ada pembicaraan di internal partai terkait nama Gatot.

"Kami baru fokus melakukan konsolidasi. Kami terus memperbaiki kinerja partai di tengah rakyat. Menegakkan disiplin, memberikan sanksi bagi yang melakukan tindak pidana korupsi," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Hasto mengatakan, PDIP masih mencermati nama-nama calon wakil presiden yang muncul ke publik. Nantinya, sosok pendamping Joko Widodo akan dibahas setelah Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.

"Terkait dengan siapa nama-nama yang muncul, kami mencermati yang disuarakan rakyat. Karena sejatinya partai harus menyerap aspirasi rakyat itu, dan baru akan dibahas setelah pelaksanaan Pilkada serentak," ujarnya.

Terkait kemungkinan nama Gatot sebagai cawapres Jokowi, ucap Hasto, PDIP masih membuka peluang tersebut.

"Seluruh nama-nama akan dicermati tetapi pada akhirnya bapak Presiden Jokowi, Bapak Jusuf Kalla, Ibu Mega, dan seluruh Ketua Umum Partai Politik yang nantinya akan membahas tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei litbang Kompas, elektabilitas Jokowi 55,9 persen, Prabowo Subianto tercatat 14,1 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,8 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 21 Maret hingga 1 April 2018 di 32 provinsi. Survei meilibatkan 1.200 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih acak dengan metode tatap muka. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,8 persen. (**H)


Sumber: Tribunnews.com





Berita Terkait

Tulis Komentar