Elektabilitas 1,1 Persen, Ketum PSI: Esensinya Adalah Partisipasi Publik

  • Senin, 23 April 2018 - 05:41:39 WIB | Di Baca : 2114 Kali

SeRiau - Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Grace Natalie mengaku tak terlalu menghiraukan elektabilitas 
partainya yang dinilai oleh beberapa lembaga survei baru menyentuh angka 1,1 persen.

Menurutnya publik memang masih membutuhkan waktu untuk mengetahui apa yang sedang dijalankan oleh PSI, termasuk penjaringan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang transparan dan terbuka.

“Elektabilitas belum tinggi tidak masalah karena publik masih perlu waktu untuk mengetahui apa yang sedang dijalankan PSI. Esensinya adalah partisipasi publik dan penjaringan bacaleg secara terbuka dan pelibatan panitia seleksi dari independen juga mewakili masyarakat umum,” ujarnya ketika ditemui di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).

Menurut Grace, dengan pelibatan masyarakat umum dan independen serta proses penjaringan bacaleg yang transparan dan terbuka PSI mengajak untuk menikmati proses politik.

“Kami ingin memperlihatkan politik yang tidak aneh-aneh. Masyarakat sekarang cenderung malas berpolitik karena melihat politik yang sekarang aneh-aneh, korupsi contohnya,” imbuh Grace.

Grace menegaskan untuk meningkatkan elektabilitas partai pihaknya akan terus memaksimalkan media internet yang memang menjurus kepada kaum muda.

“Saya sempat berkunjung ke Merauke dan Manokwari dan memang internetnya oke, itu bisa dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang PSI termasuk bacaleg yang nanti akan diusung partai,” pungkasnya.

Sebelumnya lembaga survei Poltracking merilis data elektabiltas PSI masih menyentuh angka 1,1 persen di mana itu lebih tinggi dibandingkan PBB dan PKPI serta hanya terpaut satu persen di bawah partai yang memiliki kursi di DPR RI seperti Hanura dan PPP.

Sementara lembaga survei Cyrus Network merilis data elektabilitas PSI menyentuh angka 0,3 persen. (**H)


Sumber: Tribunnews.com





Berita Terkait

Tulis Komentar