SeRiau- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menepis tudingan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal duit anggaran pembangunan gedung DPR yang dilarikan ke acara tahunan pertemuan IMF-World Bank di Bali. Luhut menegaskan acara tersebut tak ada kaitan dengan gedung DPR.

"Nggak, nggak betul lah. Saya sudah jelaskan, tidak ada dana IMF-World Bank ini kita ambil dari dana lain," tegas Luhut di Kantor IMF, Washington DC, Jumat (20/4/2018). 

Luhut menerangkan anggaran pertemuan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 mendatang sudah dianggarkan. Dia menegaskan kegiatan itupun tak menggunakan dana untuk DPR.

 
"Memang ini program 2015 sudah kita siapkan. Jadi nggak ada urusan dengan gedung DPR," ujarnya.

Luhut menyayangkan munculnya tudingan atau pernyataan negatif terhadap acara tersebut. Dia menyebut penyelenggaraan pertemuan tahunan itu sudah ditanggung oleh pihak penyelenggara.

"Jangan begitu lah. Kan prencanaan yang dibuat itu, perencanaan yang betul-betul terpadu. Saya kira nggak ada kesitu," jelas Luhut.

"Uang penyelenggaraan IMF-World Bank itu ditanggung oleh penyelenggara. Tapi itu kan semua kembali karena mereka (tamu peserta pertemuan) akan sewa hotel dan sebagainya," terangnya.

Sebelumnya, Fahri menyebut anggaran pembangunan gedung DPR yang telah disetujui pemerintah di APBN 2018 sebesar Rp 601 miliar belum juga cair. Fahri curiga duit itu dilarikan ke acara pertemuan tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018 mendatang di Bali.

"Katanya uangnya kepakai untuk pesta IMF di Bali. Saya denger gitu," tuding Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

(Sumber : Detiknews.com)