Gerindra: Cawapres dari PKS Belum Mengerucut

  • Jumat, 20 April 2018 - 05:54:39 WIB | Di Baca : 1317 Kali

SeRiau - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan nama bakal cawapres untuk Prabowo Subianto dari PKS belum mengerucut. Dia juga menyatakan kapan pengumuman nama yang diusulkan sebagai cawapres bagi Prabowo adalah domain PKS.

"Belum mengerucut, tetapi bagaimana misalnya hubungan antara PKS dan Gerindra tadi dibicarakan dalam beberapa kegiatan yang PKS sedang usulkan," kata Muzani di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

"(Pengumuman cawapres untuk Prabowo) itu domain PKS, tadi tidak diomongin. Kami menghormati," sambungnya.

Hal itu disampaikan Muzani usai bertemu dengan PKS. Muzani menyebut pertemuannya dengan Sekjen PKS Mustafa Kamal adalah hal biasa.

"Ya bicara teknis. Ini pertemuan antar sekjen yang sudah beberapa kali yang sudah terjadi. Hari ini bicarakan beberapa hal teknis, misalnya karena PKS merencanakan ada beberapa kegiatan yang dalam rangka milad PKS di pertengahan April. Ada kegiatan lain lagi yang menyertainya dan diharapkan kader Gerindra bisa bersama-sama," ujarnya.

Dia juga menyebut masalah cawapres adalah pembahasan di tingkat pimpinan partai. Menurutnya pertemuan antara sekjen cuma membahas kegiatan tingkat menengah.

"Tadi lebih banyak hal yang bersifat teknis, karena pembicaraan wakil presiden itu pembahasan tingkat decision, bagi pimpinan puncak partai. Sementara kita lebih ke tingkat middle," ucapnya.

"Kayak teman-teman ngobrol di warung kopi saja kita tadi sambil minum bandrek makan pisang goreng. Kita ngobrol biasa saja. Kita ngobrol satu sama lain yang saling mengeluarkan pemikiran berdasarkan wacananya masing-masing. Biasa itu," ujar Muzani.

Meski begitu, sebelumnya Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf mempersilakan Gerindra mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Menurut Muzammil, Aher mendapat hasil tertinggi dalam survei internal PKS. 

"Kita persilakan teman-teman Gerindra untuk pertimbangkan dan kaji dengan survei mereka. Kalau menurut teman-teman Gerindra, dari PKS memang Kang Aher yang paling besar dukungan publiknya untuk kemenangan pilpres, maka kemudian kita bicarakan lebih lanjut dengan Majelis Syuro PKS untuk diputuskan secara resmi oleh Majelis Syuro PKS dari 9 nama menjadi 1 nama," kata Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf kepada detikcom, Kamis (19/4). (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar