PDIP Diprediksi Masih Jadi Partai Pemenang Pemilu

  • Kamis, 19 April 2018 - 21:30:51 WIB | Di Baca : 1801 Kali

SeRiau - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP melalui hasil survei masih akan menjadi pilihan masyarakat. Hal itu dipaparkan sebagai hasil survei yang digelar Cyrus Network tentang Pemilihan Legislatif 2019.

Hal itu tercermin dalam tingkat keterpilihan partai politik dengan pertanyaan "apabila pemilihan legislatif digelar pada hari ini". Hasilnya, Partai Moncong Putih itu mendapat kepercayaan publik dengan elektabilitas hingga 26,9 persen. 

"Ini kalau angka partai, PDIP paling tinggi 26,9 persen," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat menyampaikan hasil survei lembaganya di Jakarta, Kamis 19 April 2018. 

Di bawah PDIP, menyusul di antaranya Partai Golkar dan Partai Gerindra sebesar masing-masing 11,5 persen. Lalu diikuti PKB 7,3 persen, Partai Demokrat 5,0 persen, PPP 4,3 persen, Partai Perindo 4,3 persen, PKS 3,5 persen, Partai NasDem 3,3 persen, PAN 1,5 persen dan Partai Hanura 1,0 persen. 

Menurut Eko, tingginya elektabilitas PDIP disebabkan berbagai faktor yang salah satunya adalah menjadi pengusung utama Jokowi sebagai calon Presiden. 

Jokowi diketahui merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. Survei itu juga menanyakan persepsi publik mengenai peluang partai menjadi pemenang Pemilu, mengenai isu korupsi dan partai yang paling dekat dengan umat Islam. 

"Jadi ada pemilih partai lain yang memang juga punya persepsi nanti yang bakal menang Pileg PDIP," kata dia. 

Menanggapi itu, Politikus PDIP Maruarar Sirait mengakui bahwa pengaruh Jokowi memang sangat kuat bagi elektoral partainya. Simulasi lain juga menunjukkan bahwa publik menginginkan PDIP paling tepat mengusung Jokowi melanjutkan kepemimpinan hingga 2024.

"Tapi jangan lupa ada faktor mba Mega (Megawati) menjaga internal PDIP kuat dan solid," kata Maruarar.

Sementara Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyambut baik hasil survei itu sebagai bahan evaluasi partainya. 

Di sisi lain, ia menyatakan, temuan persepsi publik sebesar 3,7 persen terkait PKS yang dianggap dekat dengan masyarakat membuktikan kerja politik kadernya selama ini terlihat.

"Jadi kami sekali lagi ingin menegaskan, riset ini menjadi masukan yang sangat berharga," kata Mardani. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar