SeRiau - Pameran akbar otomotif di Tanah Air tidak pernah lepas dari tangan-tangan jahil yang mencari keaempatan dalam kesempitan.

Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi salah satu ladang subur bagi kawanan copet untuk beraksi. Jika tahun-tahun sebelum beberapa petugas keamanan berhasil menangkap sejumlah copet, tahun ini nampaknya pihak penyelenggara harus tetap waspada.

Pada pembukaan IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4), tanpa rasa takut tangan-tangan jahil ini ikut membaur dengan awak media di sela-sela pengaman ketat kunjungan Jokowi ke IIMS.

Bahkan Paspampres yang ketat memagari rombongan Jokowi pun sulit membedakan dan mengendus keberadaan mereka di tengah kerumunan media yang mengikuti gerak langkah Jokowi mengitari area IIMS dari booth ke booth.

Jurnalis otosia yang mengikuti kunjungan Jokowi ke IIMS ntuk mengambil sudut pemoretan yang bagus pun nyaris jadi korban pencopetan, setelah mendapati resleting celana kiri ditarik paksa hingga terbuka. Untung, ponselnya terjatuh dari kantong, sehingga pelaku tidak berhasil mencomot ponsel.

"Hati-hati kawan, jangan sampai kejadian lagi. Coba dilihat dari CCTV, mungkin bisa ketahuan siapa orangnya," kata Galang, salah satu Paspampres yang mengawal kunjungan Jokowi ke IIMS.

Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kawanan copet banyak mengambil kesempatan untuk beraksi pada akhir pekan di mana pengunjung sedang membludak.

Sabtu dan minggu menjadi ladang bagi kawanan copet untuk merengguk rejeki haram.

sumber Otosia.com