SeRiau - Presiden Federasi Sepeda Motor Internasional [FIM] Vito Ippolito mengeluarkan peringatan untuk dua rival Valentino Rossi dan Marc Marquez jelang balapan MotoGP Amerika Serikat, 20-23 April mendatang.

Ippolito mengaku kecewa dengan sikap Rossi dan Marquez yang justru memanaskan kondisi jelang balapan MotoGP Amerika. Rossi lewat unggahan di media sosial, Senin (16/4), menganggap Marquez sebagai pebalap yang berbahaya.

Ippolito juga kecewa dengan pernyataan Marquez yang mengatakan tidak akan mengubah gaya membalap usai kontroversi di MotoGP Argentina, 8 April lalu. Ippolito menganggap tindakan Rossi dan Marquez membuat kondisi semakin panas.

"Kami tidak suka Marquez mengatakan akan terus membalap seperti yang dia selalu lakukan, sama seperti kami tidak suka unggahan Rossi di mana dia menulis, 'Balapan sulit dirusak pebalap yang berbahaya'. Kita tidak boleh memanaskan hati penggemar. Kedua pihak harus tenang," ujar Ippolito kepada Corriere dello Sport dikutip dari GP One.

Lebih lanjut Ippolito mengatakan pihak FIM akan segera melakukan perubahan dan memperketat regulasi MotoGP. Ippolito ingin para pebalap MotoGP merasa aman saat tampil di atas trek.

"Kami sedang bekerja untuk memperbaiki peraturan, untuk memastikan para pebalap merasa di atas mereka ada yang menjaga. Mereka tidak boleh merasa telantar," ucap Ippolito.

Hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas karena kontroversi di MotoGP Argentina. Marquez menabrak Rossi pada balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo hingga terjatuh dan gagal mendapatkan poin.

Marquez dihukum penalti 30 detik atas tindakan menabrak Rossi. Namun, pihak Movistar Yamaha meminta Race Direction MotoGP untuk memberi hukuman lebih berat kepada juara bertahan MotoGP tersebut.

Untuk MotoGP Amerika yang digelar di Sirkuit Austin, akhir pekan ini, pihak Dorna selaku pengelola MotoGP tidak akan mengundang Rossi dan Marquez dalam konferensi pers jelang balapan, Kamis (19/4) siang waktu setempat.

Balapan MotoGP Amerika akan disiarkan secara live streaming di CNNIndonesia.compada Senin (23/4) dini hari WIB. 

sumber CNN Indonesia