Warga Diminta Parkir Rp25 Ribu, DPRD Pekanbaru Minta Cabut Izin Pengelola

  • Rabu, 18 April 2018 - 12:32:33 WIB | Di Baca : 1563 Kali

 

SeRiau-Biaya parkir yang fantastis dikeluhkan seorang warga saat parkir di salah satu ruas jalan di Kota Pekanbaru, biaya parkir mobilnya dimintai Rp25 ribu. Aksi ini pun viral di media sosial facebook, Rabu (18/4/2018).

Seperti akun facebook atas nama Rustika Afrianingsih dia mengupload video dengan menuliskan, "Lagi&lagi ini terulang kembali,,parkir depan Ramayana pekanbaru sllu bermasalah sebenarnya berapa tarif parkir disni... Emosi mamak dibuatnya...ngalah2in parkir diemooll..Dumai 2000nyo sni 25.0000.." video itu diupload pada 16 April pukul 19:21

Kiriman ini mendapat banyak tanggapan, namun pada Rabu pagi Rustika Afrianingsih menuliskan komentar pada kirimannya "Alhamdulillah sudah ditindak lanjuti dinas perhubungan setempat.. Trimaksih utk smua pihak yg sudah membantu".

Aksi petugas parkir ini mengundang amarah dari netizen, M Haris Haris di komentar menuliskan "lapor kan saja,jgn sok2an tu tukang parkir seenaknya saja minta uangk parkir,klo emang ada aturan,pake tu aturannya,parkir2 di mna2 ko di luar 2 ribu,lain dgn di tmpt tertentu yg pake per jam".

Febry Harahap komentar "Paling mahal 5000 mak..lawan aja, emang ada 1 org tukang parkir yg suka malak di ramayana itu, gk dikasih ngomong kasar dia pakai bahasa padang kadang ngomongnya...".

Kemudian Jimmy Xenta juga berkomentar, "Untuk tarif parkir Di peraturan daerah ditetapkan 2000 bagi kendaraan roda 4 dan 1000 untuk kendaraan roda dua ,,,perdanya sudah ada,,jdi kerasin aja,,,".

Ugie menulis komentarnya, "Kapan mo maju ky diluar negri ..gk ada tukang palkir tp tertib......".

Kemudian Muji Nur Indah juga berkomentar, "Saya selalu kasih 2000, kacanya buka dikit aja mba, pas buat ngasih duit aja, udah tu cuss..."

Bams Cozls dalam komentar menyarankan agar hal ini dilaporkan. "Udah ada bukti nya, kenapa gak lapor aja,, Percuma banyak berdebat.."

Pengguna facebook dengan akun Yama Gonzai Maher mengaku juga pernah mengalami hal serupa. "Hahhaa saya pernah ni di minta 25rb..saya gak mau bayar ngotot dia..saya turun saya blg..bs kw kalahkan aku..aku kasih 50rb...ribut pun jd kita....eh malah g mau dia"

Menanggapi kejadian ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM langsung menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk melakukan konfirmasi. Ternyata benar dan Kadis mengaku telah memanggil petugas tersebut kemudian memecatnya.

"Saya sudah koordinasikan dengan Kadis Perhubungan pak Kendi Harahap untuk segera ditindaklanjuti sebelum ini viral. Karena saya lihat di Facebook sudah banyak yang membagikan," ujar Nofrizal melalui selulernya, Rabu siang.

Ditegaskannya, upaya dinas memecat petugas parkir bukan lah solusi, karena Ketua PAN Pekanbaru ini mensinyalir, aksi petugas parkir ini untuk mengejar setoran, kemudian pembinaan dari pengelola parkir pun tidak diketahui seperti apa untuk para petugas parkir.

"Pengelolanya yang ditindak, cabut izinnya, kalau petugas yang dipecat kan bisa saja dia pindah ke tempat lain," tegas Nofrizal.

Dia juga menegaskan, pengelola parkir yang sudah lama menguasai lokasi parkir di Pekanbaru rawan akan melakukan penyimpangan, contohnya hanya mengedepankan omzet, sementara pelayanan dikesampingkan.

"Maka saya minta tadi, cepat dipanggil pengelola parkir di depan Ramayana. Ini jelas kesewenangan-wenangan pengelola parkir. Cabut izin pengelola. Karena dari komentar di facebook dari warga lainnya sudah banyak kejadian di tempat tersebut. Disinyalir ini akibat setoran petugas parkir kepada pengelola terlalu besar," pungkasnya. ( ***)





Berita Terkait

Tulis Komentar