PPP Ikhlas Kadernya Pindah ke PBB

  • Rabu, 18 April 2018 - 00:25:24 WIB | Di Baca : 1546 Kali

SeRiau - KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menghormati keputusan sejumlah kadernya yang hijrah ke Partai Bulan Bintang (PBB). Salah satunya yakni Ahmad Yani.

Ia menyatakan PPP telah mencoba mempertahankan kader-kadernya tersebut namun tak bisa memaksakan kehendak agar mereka tetap bertahan.

"PPP hormati hak setiap orang untuk pindah partai, termasuk yang sebelumnya merupakan kader PPP. Bagi kami yang menjadi pengurus, yang penting kewajiban untuk menawarkan pada mantan kader untuk masuk ikut mengurus dan membesarkan PPP telah kami lakukan," kata Arsul melalui pesan singkat, Selasa (17/4/2018).

Ia menilai kepindahan sejumlah kadernya merupakan hal biasa sebab juga terjadi di parpol lainnya. Karena itu menurutnya tak perlu dibesar-besarkan.

Saat dimintai tanggapan terkait alasan kepindahan mereka yang menilai PPP tak lagi mewakili aspirasi umat Islam, Arsul pun enggan menanggapi.

"Soal alasan yang mereka sampaikan ya bagi kami kan sekadar biar menarik simpati saja. Mereka kan politisi. Jadi kalau melakukan move kan perlu alasan yang diperkirakan akan menarik perhatian," papat Arsul.

"Kami menyarankan siapa saja agar tak terjangkit penyakit psikologis "waham kebesaran", yakni merasa mampu membawa jutaan pemilih PPP ikut ke parpol barunya, apakah itu ke PBB atau lainnya. Para pemilih PPP tak semudah yang dibayangkan akan bisa dibawa-bawa," lanjut Arsul.

Sebelumnya Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani membenarkan kabar kepindahan dirinya dan sejumlah rekannya ke Partai Bulan Bintang (PBB).

Yani yang tergabung dalam PPP Khithah menilai saat ini PPP tak lagi merepresentasikan kepentingan umat Islam sehingga dirinya dan sejumlah rekannya pindah ke PBB. Menurut dia PBB justru lebih mempresentasikan kepentingan umat Islam.

"Apakah PPP Romi (Romahurmuziy) memperjuangkan aspirasi atau sama dengan mainstream umat islam atau enggak? Contohnya kemarin dukung Ahok, terus di pilkada (Sumatera Utara) dukung Sihar (Sitorus), terus mendukung Perppu Ormas," kata Yani saat dihubungi, Selasa (17/4/2018).

"Itu sikap-sikap politik itu, pertanyaannya sikap yang diambil atau kebijakan tersebut cocok enggak dengan PPP sesungguhnya," lanjut Yani. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar