Dewan Pakar Golkar Sodorkan Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

  • Rabu, 18 April 2018 - 00:09:03 WIB | Di Baca : 1165 Kali

SeRiau - Desas-desus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Sucipto menjadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019 semakin terkuak. Hal itu berdasarkan hasil rapat antara Dewan Pakar dengan pengurus DPP partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya sepakat untuk menyodorkan Menteri Perindustrian itu sebagai pendamping Jokowi. Namun, pihaknya tetap mengembalikan keputusan itu kepada politikus PDI Perjuangan tersebut.

"Dan itu yang dicalonkan adalah dewan pakar sepakat untuk megusung cawapresnya, bilamana diminta, adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Airlangga sendiri," kata Agung di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (17/4/2018).

Mantan Ketua DPR itu meyakini kalau Jokowi akan menyambut positif perihal pemberian nama Airlangga menjadi cawapres. Sebab, ia melihat Kepala Negara terlihat terpikat dengan gaya kerja beliau selama ini.

"Dan saya yakin bahwa beliau juga menilai cukup positif terhadap sikap dan gaya poltik Pak Airlangga selama ini," jelasnya.

Agung menyatakan, kalau Airlangga disandingkan dengan Jokowi, maka kemenangan dalam perhelatan Pilpres 2019 akan mudah diwujudkan. Karena sosok orang nomor satu di Partai Golkar itu bakal menaikkan elektabilitas Jokowi.

"Bahkan bisa menambah elektabilitas Pak Jokowi," ujarnya.

Sementara itu, Airlangga tak ingin mengomentari banyak ihwal penyodoran nama dirinya kepada Jokowi. Ia akan membahas hal tersebut setelah berlangsungnya Pilkada 2018 nanti.

"Tadi sesuai dengan apa yang dibahas, akan kita bahas pasca pilkada," pungkasnya.

Sebelumnya, Golkar mengaku tidak ingin terburu-buru mengajukan nama calon wakil presiden (cawapres) yang bakal menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum membahas mengenai cawapres yang akan diusungnya untuk menemani calon petahan yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini dikarenakan partai berlambang beringin ini sedang fokus untuk memenangkan pasangan yang telah diusungnya di Pilkada 2018 dan tengah melakukan konsolidasi organisasi menjelang pemilu 2019.

“Partai Golkar belum membahas soal cawapres. Kita sekarang fokus memenangkan Pilkada 2018 dan konsolidasi organisasi menjelang Pileg dan Pilpres 2019,” ungkap Ace kepada Okezone, Senin (16/4/2018).

Mengenai kriteria calon wakil presiden, Ace mengatakan hal ini sebelumnya pernah dibicarakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Presiden Jokowi.

“Kalau kriteria pernah dibicarakan secara sepintas antara Ketua Umum Partai Golkar dengan Presiden Jokowi,” jelas Ace. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar