SeRiau - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau XIV 2018 berakhir. Kadispora Riau, Doni Aprialdi minta pelatih segera melakukan penggodokan atlet.

Dikatakan Doni tim yang juara pada Popda ini tidak semua atletnya ambil untuk mewakili Riau di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) nanti.

Sebelumnya Ia menjelaskan, katakanlah cabor voli, tim Kuansing yang juara di bola voli putri berhasil juara. Atlet yang akan mewakili Riau di ajang Popwil nanti tidak semua dari Kuansing, akan tetapi diambil juga atlet dari beberapa daerah lainnya yang dirasa lebih berpotensi. Jadi yang dilihat itu bukan timnya, namun personal atletnya. Sehingga tim gabungan dari atlet daerah inilah yang akan mewakili Riau diajang Popwil maupun Popnas 2019 nanti.

"Kita tidak menggunakan sistem yang lama, dimana tim yang menang, itulah yang akan mewakili Riau. Tidak seperti itu," tegasnya.

"Oleh karena itu kita minta kepada pelatih yang memantau di masing-masing cabor pada Popda ini agar segera menggodok atlet dari hasil pantauannya," harapnya.

"Sehingga tim gabungan ini akan menjadi kuat, karena gabungan dari atlet-atlet berpotensi dari daerah se-Riau," ucapnya.

Terkait pelaksanaan Popda Riau XIV 2018, Doni mengucapkan terimakasih kepada seluruh kontingen yang telah ikut serta menyukseskan pelaksanaannya.

Selanjutnya untuk pelaksanaan Popda tahun 2020 nanti, akan dicoba untuk menggulirkan pelaksanaan Popda ini di daerah-daerah. (**H)