SeRiau - Kericuhan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Sijunjung di Sekretariat DPD Golkar Sumbar menyebabkan sejumlah fasilitas rusak. Peristiwa itu pun berbuntut pelaporan kepada polisi.

Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna membenarkan laporan tersebut. Hingga kini polisi telah memeriksa dua saksi dan akan memanggil pelapor.

"Kita periksa (saksi) dulu baru dipanggil," kata Edriyan saat dihubungi, Senin (16/4).

Laporan tersebut dibuat kader Golkar, Mirkadri Miyar. Dia melaporkan Ketua Golkar Sijunjung sekaligus Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy.

Dalam laporan bernomor LP/936/K/IV/2018/ SPKT Unit II Polresta Padang itu Arrival dituduh melakukan perusakan Sekretariat DPD Golkar Sumbar secara bersama-sama. Kerugian akibat kejadian itu ditaksir Rp 7,5 juta.

Kericuhan Musda Golkar Sijunjung disebabkan penolakan kader pada Minggu (15/4). Sebelumnya Golkar Kabupaten Sijunjung sudah menggelar Musda pada 2017 silam namun akhirnya harus diulang.

"Perintah DPP menyuruh untuk menggelar Musda kembali. Ini persoalan internal partai, yang jelas Musda harus digelar," kata Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim.

Ketua DPD Golkar Sijunjung Arrival Boy saat dihubungi belum memberikan konfirmasi. “Saya lagi rapat,” ujarnya Senin sore. (**H)

Sumber: kumparan