SeRiau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim serangan rudal ke Suriah sukses besar.  Serangan dilakukan AS bersama dengan Inggris dan Perancis.

"Serangan Suriah dilakukan dengan sangat baik. Misi selesai dengan baik!" tulis Trump di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip dari AFP, Minggu 15 April 2018.

Serangan ke Suriah dilancarkan atas dugaan senjata kimia di Douma, pekan lalu. Beberapa jam usai serangan, koalisi Barat mengisyaratkan kembali langkah menuju diplomasi. Salah satunya dengan menyebarkan kerangka resolusi untuk menyelidiki kasus senjata kimia Douma.

Menurut sebuah teks yang didapatkan AFP, kerangka resolusi terbaru juga berisi seruan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, menerapkan gencatan senjata, dan mendorong Suriah terlibat dalam dialog damai yang dimediasi PBB.

Kerangka resolusi sebelumnya telah dihalangi Rusia yang menggunakan hak vetonya. Kerangka resolusi berikutnya yang diajukan Rusia juga gagal diadopsi karena kurang mendapatkan dukungan suara.

Kantor berita Suriah melaporkan operasi gabungan Barat tersebut mengenai sebuah pusat riset dan juga instalasi militer di sekitar Damaskus. Namun misil yang ditargetkan ke arah gudang militer Suriah diklaim telah dicegat sistem pertahanan. (**H)

Sumber: metrotvnews.com