Hadiri Isra' Mi'raj di Masjid Nurul Iman, Ida Yulita Susanti Ajak Masyarakat Perhatikan Shalat

  • Ahad, 15 April 2018 - 13:20:13 WIB | Di Baca : 1229 Kali

 

 

SeRiau-  Pelaksanaan acara peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Nurul Iman, RT 04 RW 04, Jalan Pelita, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, dihadiri Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti, Jumat (13/4/2018).

Pada kata sambutannya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru itu menghimbau masyarakat untuk senantiasa memperhatikan shalat wajib lima waktu, sebagai wujud dari peringatan Isra' Mi'raj ini.

Ida juga menyampaikan mengenai perjuangannya membangun kampung, selama dirinya masih dipercaya masyarakat mewakili dan menjadi perpanjangan tangan di legislatif, maka dia komitmen untuk senantiasa memperjuangkan pembangunan di daerah pemilihannya.

"Mengenai anggaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di lingkungan Jalan Pelita, dan juga anggaran pembangunan tempat ibadah yang ada di lingkungan RW 04 Kelurahan Bina Widya, tadi sudah disampaikan ke pihak Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan in syaa Allah anggaran tersebut sudah keluar akhir bulan April ini," kata Ida.

Kepada warga yang hadir, Ida juga menyampaikan penyebab terlambatnya pelaksanaan pembangunan di lingkungan RW 04, disebabkan faktor terlambatnya proses pendataan administrasi.

"In syaa Allah sebelum menjelang hari raya tahun ini, pembangunan infrastruktur yang ada di lingkungan RW 04 ini sudah dapat terselesaikan," sebut Ida lagi.

Di akhir sambutannya, Ida juga menghimbau masyarakat RW 04 untuk senantiasa bersatu dan menghindari perpecahan, terlebih tahun ini merupakan tahun politik. Berpolitiklah secara sehat dan hindari hal-hal yang bisa merusak demokrasi.

"Juni mendatang akan ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, pilihlah berdasarkan hati nurani masing-masing, karena masa depan Riau ini berada di bawah tangan masyarakat, kita yang akan menentukan pemimpin Riau 5 tahun kedepan, jangan dengan hasutan kiri dan kanan," pungkasnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar