AS Beberkan Senjata yang Bombardir Suriah

  • Ahad, 15 April 2018 - 01:30:27 WIB | Di Baca : 1183 Kali

SeRiau - Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya, Inggris dan Prancis memborbardir Suriah dengan serangan rudal. Ini rincian senjata yang digunakan dalam serangan itu.

Juru bicara Pentagon, AS, Dana White mengklaim pihaknya telah sukses melancarkan serangan ke Suriah. Serangan pada Sabtu (14/4) dini hari, menargetkan sejumlah fasilitas senjata kimia milik Suriah. Serangan itu bertujuan menghukum rezim Assad yang diyakini mendalangi serangan kimia di Douma, pekan lalu. Rezim Assad telah membantah tudingan itu. 

"(Serangan) berhasil memukul setiap target," ujar White dalam jumpa pers seperti dilansir CNN, Sabtu (14/4/2018).

White juga menyebut AS bersama Inggris dan Prancis memastikan mengirimkan rudal dengan hati-hati. Para sekutu memastikan serangan dikirimkan hanya ke target-target yang dimaksudkan.

Militer AS disebut mengerahkan kapal perang dan pesawat pengebom dalam serangan itu. Sedangkan Inggris mengerahkan empat jet tempur Tornado yang menembakkan sejumlah rudal Storm Shadow ke target-target di Suriah. Militer Prancis mengerahkan kapal perang jenis frigate dan jet tempur Rafale yang mampu menembakkan rudal jelajah ke target, tanpa memasuki wilayah Suriah.

AS pun merinci senjata yang digunakan dalam serangan ini, yakni:

Dari Laut Merah:

USS Monterey (kapal pesiar terpandu-kelas Ticonderoga) - 30 rudal Tomahawk
USS Laboon (Arleigh Burke-class destroyer) - 7 rudal Tomahawk

Dari Teluk Arab Utara:

USS Higgins (Arleigh Burke-class destroyer) - 23 misil Tomahawk

Dari Mediterania timur:

USS John Warner (kapal selam kelas Virginia) - 6 rudal Tomahawk
Kapal frigat Prancis - 3 rudal (rudal SCALP versi angkatan laut)

Dari udara:

2 B-1 Lancer bombers - 19 rudal gabungan dari udara bersama ke permukaan
Inggris menerbangkan kombinasi jet Tornado dan Typhoon - 8 rudal bayangan badai
Prancis menerbangkan kombinasi Rafales dan Mirages - 9 rudal SCALP.

Dalam pernyataan terpisah, otoritas Suriah mengakui serangan rudal itu mengenai sebuah depot militer di Homs dan pusat penelitian di Damaskus. Namun Suriah, bersama sekutunya, Rusia, juga menyebut sekitar 71 rudal dari 110 rudal yang ditembakkan AS dan sekutunya, berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah. Disebutkan juga bahwa tiga warga sipil di Homs terluka akibat serpihan rudal yang ditembak jatuh itu. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar