AS: Rusia Harus Pastikan Rezim Assad Tak Pakai Senjata Kimia

  • Sabtu, 14 April 2018 - 23:54:36 WIB | Di Baca : 1131 Kali
Presiden Suriah Assad

SeRiau - Militer Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya yakni Inggris dan Prancis melakukan serangan udara ke Suriah. AS pun meminta Rusia, sebagai sekutu Suriah, memberikan pesan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Juru bicara Pentagon, AS, Dana White menggelar jumpa pers terkait serangan kepada Suriah itu. Ia meminta Rusia memastikan rezim Assad tak lagi menggunakan senjata kimia.

"Kami menyerukan kepada Rusia untuk menghormati komitmennya dengan memastikan rezim Assad membongkar program senjata kimia dan tidak pernah menggunakan senjata kimia lagi," ujar White dalam jumpa pers nya seperti dilansir CNN, Sabtu (14/4/2018).

White pun mengklaim serangan AS dan sekutunya telah berhasil mengenai seluruh target. Dia juga menyebut serangan dilakukan dengan hati-hati.

"Sekutu mengambil setiap langkah dengan hati-hati dan hanya mencapai target yang dimaksudkan," jelasnya.

Serangan udara AS, Inggris dan Prancis pada Sabtu (14/4) dini hari, menargetkan sejumlah fasilitas senjata kimia milik Suriah. Serangan itu bertujuan menghukum rezim Assad yang diyakini mendalangi serangan kimia di Douma, pekan lalu. Rezim Assad telah membantah tudingan itu.

Dalam pernyataan terpisah, otoritas Suriah mengakui serangan rudal itu mengenai sebuah depot militer di Homs dan pusat penelitian di Damaskus. Namun Suriah, bersama sekutunya, Rusia, juga menyebut sekitar 71 rudal dari 110 rudal yang ditembakkan AS dan sekutunya, berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah. Disebutkan juga bahwa tiga warga sipil di Homs terluka akibat serpihan rudal yang ditembak jatuh itu. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar