Cegah Banjir Karang Taruna Turunkan Alat Berat 

  • Kamis, 12 April 2018 - 18:27:19 WIB | Di Baca : 1754 Kali

 

 


SeRiau-Cegah Banjir Karang Taruna Kelurahan Rejosari kecamatan Tenayan Raya kota pekanbaru turunkan alat berat membuat parit dan Kolam Ikan.

Permasalahan banjir setiap memasuki musim penghujan   di RT 05 RW 11 kelurahan bambu kuning sudah menjadi momok menakutkan bagi   50 kepala keluarga yang telah mendiami daerah tersebut selama puluhan tahun.

Menurut ketua RT 05 RW 11 Kelurahan Bambu Kuning Yuharniati mengatakan apabila curah hujan tinggi di kota pekanbaru, areal pemukiman dan akses Jalan Perkasa V selalu banjir. Salah satu penyebab banjir disebabkan akses pembuangan air tidak lancar dan parit yang ada tidak memadai menampung tonase air yang cukup besar. 

Dirinya setiap kali ada musrembang di kelurahan selalu berjuang meminta agar akses jalan dan parit di pemukiman warga dapat kiranya menjadi prioritas pembangunan karena sudah tidak pantas di tengah kota masih ada akses jalan yang belum diaspal sementara gang gang di kota pekanbaru hampir semuanya sudah di semenisasi bahkan di aspal oleh pemerintah kota pekanbaru. 

Kami sangat beruntung memiliki pemuda pemuda tangguh di kelurahan ini yang tergabung dalam Organisasi Karang Taruna Rejosari yang di ketuai Widde Munadir Rosa. Perlahan namum pasti, permasalahan air tergenag di kampung ini berkat karang taruna akhirnya teratasi meski belum 100 persen. 

Ini merupakan andil karang taruna berkerjasama dengan pengusaha muda William Adersen Napitupulu, SE yang juga merupakan pengurus partai dari Hanura untuk mendatangkan alat berat membuat parit yang jaraknya hampir 400 meter tanpa sepeser pun uangpun dari warga. 

Berkat galian parit menggunakan alat berat tersebut, warga sangat berterima kasih dimana pada saat alat berat masuk air masih mengenangi akses jalan semata kali, namun setelah selesai penggalian parit Alahamdulilah air yang tadinya di jalan sudah tidak tampak lagi hanya meninggalkan bekas becek aja, tutur Iwan Ketua pemuda RT 05. 

Sementara Ketua Karang Taruna Kelurahan Rejosari Widde Munadir Rosa, mengatakan permasalahan banjir di kota pekanbaru terutama di wilayah kecamatan tenayan raya, yang terjadi saat ini disebabkan kurangnya sumur sumur resapan dan tidak lancarnya air yang disebabkan tonase air yang banyak tidak berimbang dengan volume parit yang ada sehingga menyebabkan banjir. 

Menyikapi permasalahan banjir yang selalu melanda di RT 05 RW 11 Kelurahan Bambu Kuning, Karang Taruna membuat parit yang cukup panjang menuju sungai sail, dan sumur resapan berupa Kolam ikan dan Kolam Pancing  yang akan digunakan kelompok tani pemuda madani berkarya pekanbaru untuk melakukan usaha budidaya ikan dan pertanian, peternakan dan wisata alam   yang bertujuan bisa  memenuhi kebutuhan komsumsi ikan dan wisata bagi masyarakat kota pekanbaru di areal 1000 meter.  

Karang Taruna sangat berterimakasih kepada donatur, RT, RW,  lurah bambu kuning Abdullah dan camat Tenayan Raya Abdurrahman pengusaha muda William Adersen Napitupulu, SE yang juga merupakan pengurus partai dari Hanura yang rela berkorban memberi bantuan alat berat dengan sewa yang bisa di minimalisir, akhirnya parit warga dan kolam ikan karang Taruna Dapat terwujut.

 Sementara William Adersen Napitupulu, SE mengatakan semangat pemuda pemuda disini terutama karang taruna sungguh luar biasa, mereka bahkan rela mengerok uang pribadi demi kepentingan masyarakat banyak. Untuk itu dirinya siap memberikan sumbangan moral dan moril kepada masyarakat demi kepentingan bersama untuk mensejahterakan rakyat. ( Rilis)





Berita Terkait

Tulis Komentar