SeRiau - Anak buah Fredrich Yunadi, Achmad Rudyansyah, mengaku pernah mengurus pengajuan pergantian nama bosnya. Achmad menyebut alasan pergantian nama itu karena lebih dikenal dengan nama Fredrich.

"Namanya terdakwa Fredy Junadi. (Kalau sekarang) Fredrich Yunadi," kata Achmad ketika bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan Setya Novanto dengan terdakwa Fredrich di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Achmad mengatakan bukan berarti Fredrich memiliki 2 nama, tetapi telah berganti nama. Achmad mengaku tahu persis tentang itu karena dialah yang mengajukan permohonan pergantian nama itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas perintah Fredrich.

"Sebenarnya bukan 2 nama yang mulia karena memang kurang lebih di tahun 2016 itu memang sudah mengajukan permohonan ganti nama dan sudah ada putusan pengadilan untuk hal itu yang mulia," kata Achmad.

"Jadi pernah ganti nama, ganti nama dari?" tanya hakim menegaskan lagi.

"Dari Fredy Junadi menjadi Fredrich Yunadi," jawab Achmad.

Alasan pergantian itu menurut Achmad karena bosnya lebih dikenal dengan nama Fredrich Yunadi. Selain itu, menurutnya, nama Junadi menggunakan ejaan lama sehingga diganti.

"Ya memang dasar permohonan pada saat itu memang nama yang banyak dikenal itu adalah orang manggilnya Pak Fredrich Yunadi, karena memang Junadi itu kan ejaan lama jadi itu diganti jadi ejaan baru, makanya diganti permohonannya jadi Fredrich yunadi," ujar Achmad.

Dalam perkara ini, Fredrich didakwa merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Fredrich didakwa bekerja sama dengan dokter Bimanesh Sutarjo melakukan rekayasa agar Novanto dirawat inap di RS Medika Permata Hijau untuk menghindari pemeriksaan penyidik KPK.*#

Sumber: detiknews