SeRiau - Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komouter (UNBK) ternyata banyak cerita yang dialami oleh peserta UN. Beragam tanggapan tentang pelaksana UN keluar dari mulut siswa SMAN 5 Pekanbaru. Ada peserta yang merasa UN  biasa biasa saja, soal UNBK sulit dan membandingkan ujian kertas lebih nyaman dari UNBK hingga waktu ujian yang kurang untuk mata pelajaran tertentu.

Sekolah yang berada di jalan Bawal Pekanbaru ini, melaksanakan ujian nasional sesi pertama mulai pukul 7.30 hingga 9.30. Mata pelajaran yang diujiankan matematika.

Peserta UNBK Farhan kelas XII IPA2 mengaku soal ujian matematika dihari kedua ini terasa sulit jika dibandingkan dengan soal bahasa indonesia pada hari pertama. Jumlah soal matematika 40 butir ini sangat jauh berbeda dengan soal yang diberikan pada tryout. 

" Beda Bang, dengan try out yang diberikan. Materi soal agak susah dengan try yang kita lakukan. Memang ada sih beberapa soal yang sama, tapi kalau dikatakan susah ya susah soal UNBK ini Bang," cerita Farhan, 
usai ujian, Selasa (10/4)

Meski begitu, Fahran mengaku dirinya bisa menjawab semua soal yang ada meskipun belum tahu benarnya." Ya bisa terjawab semuanya, tapi ada beberapa soal yang angka tidak ada di soal. Otomatis tidak bisa kita jawab," kata Farhan yang ingin kuliah di telekomunikasi informatika ini.

Hal sama juga dikatakan Vikron, peserta satu ruangan dengan Farhan ini mengaku soal UNBK matematika cukup sulit ditambah lagi dengan waktu yang digunakan sangat singkat yakni hanya dua jam. Seharusnya waktu UN dibedakan setiap mata pelajaran. Misalnya bahasa indonesia tidak terlalu sulit, waktu ujian jangan terlalu lama. Beda dengan matematika, yang membutuhkan waktu, belum lagi mencari rumus dan jawabannya.

" Oleh sebab itu, saya nilai kalau ujian matematika, ya kalau dapat waktu ditambah menjadi dua jam lebih," kata Vikron.

Ketika ditanya mana yang lebih nyaman UNBK atau UNKP, dua peserta ini mengatakan, ya  enak ujian dengan kertas pensil, lebih nyaman, tidak kwatir jaringan internet rusak, lelet dan ganguan lainnya.

" Kalau dipilih, ya ujian kertas pensil. Kita bisa bolak balik soal yang kita masih ragu. Kalau komputer mencari soal yang ragu agak susah. Sedang ujian kertas bolak balik saja," kata siswa ini dengan serentak.

Alifia peserta UNBK lainnya juga mengatakan hal yang sama. Soal matematika ini sulit dibandingkan dengan tryout yang diberikan sekolah.  Waktunya kurang ditambah lagi ada ganguan internet beberapa menit." Sulit soalnya bang. Ditambah ada ganguan jaringan internet beberapa menit, ya cemas juga nanti error," kata Alifia siswa kelas XII IPA1 ini

Sementara ditempat terpisah ketua panitia UNBK SMAN 5 Pekanbaru Yena Harven mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 413 siswa dengan rincian 253 jurusan IPA dan160 siswa lagi jurusan IPS. Jumlah ruangan yang digunakan ada 5 labor dengan 152 unit komputer.

" Memang tadi waktu ujian sesi pertama ada masalah pada jaringan internet, namun sudah diperbaiki. Ya siswa telat bebarapa 10 menit saja dan tidak menganggu jalannya UNBK," kata Yena (zal)