Demokrat Minta Jokowi Transparan Supaya Tak Dianggap Pencitraan

  • Selasa, 10 April 2018 - 15:00:52 WIB | Di Baca : 1391 Kali

SeRiau - Video rombongan Jokowi membagi-bagikan sembako melalui Paspampres beredar luas di media sosial. Beragam komentar muncul, salah satunya dari Partai Demokrat.

Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memberi kritik soal cara penyerahan sembako tersebut. Demokrat menilai seharusnya Jokowi saat memberi bantuan, seharusnya dalam bentuk kebijakan.

"Kalau Pak Jokowi ingin membagikan program-program kepada rakyatnya, memberi keberpihakan pada rakyatnya, lakukan dengan baik, lakukan dengan bijak. Caranya seperti apa? Buatlah kebijakan," kata politikus Demokrat Didik Mukrianto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

Didik mengaku khawatir aksi bagi-bagi sembako Jokowi kepada masyarakat ini akan menimbulkan persepsi negatif. Jika ingin membantu rakyat harus lewat kebijakan yang transparan, agar tidak menimbulkan kesan sedang melakukan pencitraan.

"Presiden memberikan sesuatu tanpa parameter yang cukup, tanpa program yang baik, akan menimbulkan kecemburuan. Kecemburuan juga bisa berimplikasi negatif terhadap pengelolaan bangsa dan negara ini," lanjutnya.

"Pak Jokowi kalau memang berpihak kepada rakyat disampaikan lewat kebijakan transparan, terbuka, supaya tidak terkesan ingin membangun citra," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklarifikasi bahwa kegiatan bagi-bagi sembako itu tersebut bukanlah bagian dari kampanye Jokowi. Ia menjelaskan keterlibatan aparat keamanan saat Jokowi membagikan sembako untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.


sumber kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar