Satpam RS Medika Akui Diminta Fredrich Usir Petugas KPK

  • Senin, 02 April 2018 - 20:30:45 WIB | Di Baca : 7444 Kali

 

SeRiau-  Petugas satpam RS Medika Permata Hijau, Mansur, mengaku pernah diminta Fredrich Yunadi mengusir petugas KPK. Saat itu, Fredrich beralasan Novanto butuh istirahat.

Mansur mengaku datang ke rumah sakit itu setelah ditelepon untuk membantu keamanan karena banyaknya wartawan. Dia juga mengatakan melihat Fredrich di depan kamar tempat Novanto dirawat.

"Pak Fredrich itu ciri-cirinya masih ingat?" tanya jaksa kepada Mansur dalam sidang perkara perintangan penyidikan dengan terdakwa dr Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

 

"Ciri-cirinya itu, mohon maaf, agak botak dan kumisan," ucap Mansur.

"Ini ya?" ujar jaksa sambil menunjukkan foto Fredrich, yang kemudian diiyakan Mansur.

Setelah itu, Mansur mengaku pernah berkomunikasi dengan Fredrich. Saat itu, menurut Mansur, Fredrich memintanya agar petugas KPK yang memang sudah berada di rumah sakit meninggalkan lantai 3 tempat Novanto dirawat.

"Dia (Fredrich) bilang, 'Pak Mansur, tolong sampaikan ke pihak KPK berhubung sudah pukul 24.00 WIB atau dini hari mengganggu kenyamanan pasien, dan ada pasien yang lain juga saat itu, tolong sampaikan kepada pihak KPK agar tidak di koridor itu, sebelah luar boleh,'" ucap Mansur.

Mansur kemudian menjalankan perintah Fredrich. Menurut Mansur, petugas KPK tetap bertahan dan tidak akan membuat keributan.

"Turun ke lobi itu arahan saya. Ada tempat istirahat di lobi ada, itu alternatif yang saya sampaikan. Tapi pihak KPK saat itu menolak dengan alasan mereka punya surat legalisasi, mereka menjamin tidak membuat keributan," ucap Mansur.


"Masih ingat siapa petugas KPK yang datang?" tanya jaksa.

"Saya tidak ingat. Setahu saya, dia berdua dengan Pak Damanik. Karena saya melihat ID card beliau. Tapi yang bicara sama saya itu (bukan Damanik), 'Mohon maaf, Mas Mansur, kami punya surat legalisasi, Mas Mansur jangan berdebat dengan kami, silakan lanjutkan tugas Mas Mansur, kami tetap tenang di sini, kami tetap bertahan di sini, kami tetap menunggu di sini.' Itu bahasa mereka," ucap Mansur.

"Selain petugas KPK?" tanya jaksa.

"Yang saya ingat ada berseragam agak kuning, ormas mungkin sekitar 2-3 orang," ujar Mansur. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar