Efek Konsumsi Cacing di Makarel Kalengan

  • Kamis, 29 Maret 2018 - 21:30:48 WIB | Di Baca : 2104 Kali

SeRiau - 27 merek ikan makarel kalengan yang beredar di pasaran positif mengandung cacing parasit anisakis sp. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan efek mengonsumsi cacing tersebut.

"Efeknya pertama standar ikan itu tidak ada cacingnya, artinya kalau ada cacing tidak sesuai standar. Cacing itu sebetulnya mati, artinya dari sisi safety, kematian cacing di dalam (ikan kalengan) itu tidak apa-apa," kata Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM, Tetty Helfery Sihombing saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kantornya di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/3).

Meski begitu menurut Tetty, cacing itu mungkin saja mengeluarkan zat-zat tertentu, sehingga BPOM perlu melakukan antisipasi dengan tetap menarik 27 merek makarel kalengan itu dari peredaran.

"Cacing ini bisa saja mengeluarkan zat-zat tertentu ada menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu," ucapnya.

Tetty mengimbau agar konsumen lebih cerdas dalam mengonsumi makanan dan minuman. Selalu cek kemasan, label, izin edar dan tanggal kadaluarsanya. Apabila menemukan hal yang mencurigakan segera lapor ke BPOM.

"Kita minta masyarakat cerdas. Periksa nomor-nomor bets yang kami infokan. Kalau masih ada di lapangan beri tahu kita dan kita pastikan itu ditarik," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementarian Kelautan dan Perikanan, Rina mengatakan cacing parasit anisakis sp yang ditemukan dalam produk ikan makarel kaleng aman dikonsumsi.

"Itu cacing sudah mati. Hanya (masalah) estetika aja. Sudah mati, tidak berbahaya," kata Kepala BKIPM KKP Rina saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (29/3).


sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar