Ikuti Jejak Inggris dan AS, NATO Usir 7 Diplomat Rusia

  • Rabu, 28 Maret 2018 - 09:46:15 WIB | Di Baca : 1200 Kali

SeRiau - Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau dikenal dengan NATO, mengusir tujuh diplomat Rusia dan memblokir penunjukan tiga diplomat lainnya. Hal tersebut dilakukan usai terjadi penyerangan terhadap eks mata-mata Rusia di Inggris, Sergei Skripal, dengan menggunakan racun saraf.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga mengatakan, pihaknya akan memotong jumlah delegasi maskimum Rusia dalam organisasi tersebut, yakni dari 30 orang menjadi 20 orang.

"Ini merupakan pesan yang jelas terhadap Rusia bahwa itu (tindakannya) berbayar," ujar Stoltenber pada Selasa, 27 Maret 2018, merujuk pada insiden penyerangan eks mata-mata Rusia dan putrinya seperti dikutip dari CNBC, Rabu (28/3/2018).

Dimuat BBC, sebanyak 27 negara yang terdiri dari negara-negara Eropa, Australia, dan Amerika Serikat, mengumumkan pengusiran lebih dari 140 diplomat Rusia.

Moldova, Irlandia, Australia, dan Belgia merupakan negara terakhir yang melakukan pengusiran, setelah langkah itu pertama kali dilakukan Inggris pada awal bulan ini.

Mereka meyakini bahwa Rusia ada di balik penyerangan Sergei Skripal.


sumber Liputan6.com,





Berita Terkait

Tulis Komentar