Berbagai Ciri Fisik yang Menandakan Gangguan Kecemasan

  • Rabu, 28 Maret 2018 - 08:42:04 WIB | Di Baca : 1628 Kali

SeRiau - Setiap jenis gangguan kecemasan memiliki gejala yang unik. Gangguan kecemasan biasanya mudah diketahui saat Anda merasa takut dengan suatu objek atau suatu kejadian yang sebenarnya tidak mengancam, tapi tiba-tiba berubah menjadi ekstrem dan tidak terkendali. Meskipun kecemasan adalah masalah pikiran, gejala gangguan kecemasan juga bisa Anda lihat secara fisik. Apa saja gejalanya dan bagaimana cara diagnosisnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Tanda dan gejala gangguan kecemasan yang terlihat secara fisik


1. Ketegangan otot

Salah satu gejala gangguan kecemasan yang dapat dilihat secara fisik adalah munculnya rasa sakit di sekujur tubuh. Sakit yang dirasakan mulai dari migrain hingga nyeri pada persendian. Hal ini akan terlihat jelas saat penderita secara tidak sadar menggertakan atau menekankan rahang, mengepalkan jari, atau menunjukkan posisi tubuh yang buruk. Berbagai hal ini disinyalir menjadi penyebab ketegangan otot pada penderita gangguan kecemasan.

2. Muncul jerawat

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa orang dewasa dengan masalah jerawat ditemukan mengalami kecemasan yang relatif tinggi. Ini disebabkan karena hormon stres saat dalam kondisi cemas cenderung meningkat sehingga produksi minyak di wajah pun ikut meningkat. Akibatnya, muncul jerawat-jerawat di sekitar wajah.

Dilansir dari Medical Daily, menurut Sandhya Ramrakha dari University of Otago, Selandia Baru, jerawat dan kecemasan adalah dua hal yang berbeda, tetapi memiliki kaitan satu sama lain. Orang yang mengalami gangguan kecemasan memiliki kebiasaan untuk menyentuh wajah dan menyebabkan iritasi. Maka tidak heran bila kemudian jerawat mulai tumbuh subur di wajah.

3. Perilaku kompulsif

Gangguan obsesif kompulsif (OCD) jelas ditandai dengan gejala pikiran dan perilaku kompulsif yang sulit dikendalikan. Perilaku kompulsif ini akan terus dilakukan sampai mereka merasakan sensasi ketenangan tersendiri. Contohnya adalah mengecek kunci pintu rumah, mematikan kompor atau lampu, mencuci tangan secara berulang-ulang sampai aktivitas harian Anda terhambat dan Anda tidak bisa mengendalikan rasa cemasnya.

4. Sulit tidur

Mengalami masalah tidur dapat dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Jika Anda sering terbangun di tengah malam dengan keadaan gelisah tanpa sebab, ini mungkin merupakan salah satu gejala gangguan kecemasan.

Pasalnya, gangguan kecemasan sangat erat dengan kejadian insomnia, bahkan hampir separuh dari semua penderita gangguan kecemasan mengalami masalah tidur di malam hari. Penderita gangguan kecemasan akan sering terbangun di tengah malam dengan pikiran yang terus berjalan dan tidak bisa tenang.

5. Takut dan tidak percaya diri

Menjadi hal yang wajar bila Anda merasa takut atau tidak percaya diri saat hendak wawancara kerja atau berbicara di muka umum. Akan tetapi jika ketakutan ini terlalu kuat sehingga Anda malah menghindarinya, bisa jadi Anda mengalami gejala gangguan kecemasan sosial (fobia sosial).

Fobia sosial adalah gangguan kecemasan yang membuat seseorang anti bersosialisasi, misalnya menjadi enggan berbicara melalui telepon atau mengobrol dengan orang lain di sebuah acara. Penderita fobia sosial akan terus berusaha untuk menghindari keramaian dan memilih untuk menyendiri. Atau bila penderitanya berhasil melewati masa-masa sulit dalam berinteraksi, mereka cenderung memikirkannya dan bertanya-tanya tentang penilaian orang lain terhadapnya.


sumber okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar