Biadab! Ayah di AS Jual Putrinya Berusia 4 Tahun untuk Seks

  • Senin, 26 Maret 2018 - 18:33:32 WIB | Di Baca : 1356 Kali

 

SeRiau- Biadab! Seorang pria di Amerika Serikat (AS), berusaha menjual putrinya yang baru berusia 4 tahun untuk seks. Pria ini telah dihukum 60 tahun penjara oleh pengadilan AS.

Seperti dilansir media Inggris, The Independent, Senin (26/3/2018), pria bernama Andrew James Turley (30) asal Wisconsin ini, dinyatakan bersalah atas dakwaan perdagangan anak dan memaksakan prostitusi pada seseorang di bawah usia 18 tahun. 

Turley divonis 30 tahun penjara untuk masing-masing dakwaan. Secara total, dia divonis 60 tahun penjara. Hakim pengadilan Harris County di Texas menyatakan Turley tidak akan bisa mengajukan permohonan bebas bersyarat hingga dia berusia 75 tahun. 

 

Vonis terhadap Turley ini dijatuhkan pada Jumat (23/3) pekan lalu. Turley ditangkap pada November 2015, saat Kepolisian Houston di Texas menemukan iklan pada situs iklan online AS, Craiglist, yang dipostingnya. Iklan berjudul 'Play with Daddie's Little Girl' itu diposting Turley untuk mengiklankan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun untuk seks. 

Dalam iklan itu, Turley menyebut putrinya sebagai 'lebih muda dari 10 tahun'. Keterangan kantor jaksa Harris County menyebut Turley telah mengatur pertemuan dengan satu kliennya setelah bertukar email sebanyak 70 kali.

Kepada klien itu, Turley menyatakan dirinya akan memberikan obat tidur kepada putrinya sebelum pertemuan dengan sang klien. Turley memberlakukan tarif US$ 1.000 (Rp 13,5 juta) untuk dua jam. Tidak hanya itu, jaksa mengatakan, Turley juga menyebut bahwa putrinya 'mungkin terlalu muda untuk hubungan intim tapi oke untuk hal lain'.


Tanpa disadari Turley, klien itu ternyata seorang polisi yang sedang menyamar. Turley ditangkap saat polisi yang menyamar itu mendatangi apartemennya di Houston. Turley yang tinggal di Wisconsin ini, pergi ke Houston untuk mengunjungi putrinya. 

Polisi yang menyamar tersebut bertemu Turley di apartemen itu dan mendapati putri Turley sedang tidur bersama ibundanya. Sang ibunda tidak tahu apa yang sedang dilakukan Turley, sehingga dia tidak ikut diadili.

"Kasus ini menghancurkan hati saya," ucap asisten jaksa setempat, Stewanna Miskell, yang menangani kasus ini. "Seorang ayah seharusnya menjadi pelindung bukan predator," imbuhnya.

(Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar