SeRiau - Pelanggan Indosat dalam beberapa hari belakangan mengeluh pulsa mereka yang terus berkurang lantaran mereka tiba-tiba terdaftar ke layanan Indosat Prime. Padahal mereka sebelumnya menyatakan tidak pernah berlangganan layanan tersebut. 

Pulsa yang tersedot itu ada dikisaran Rp999 - 2.999 perhari. Layanan Prime sendiri adalah layanan baru yang memungkinkan pelanggan mendapat beberapa keuntungan seperti gratis telepon, gratis voucher, hingga promo paket data. 

Dalam laman Indosat Ooredo dijelaskan bahwa untuk cara berlangganan fasilitas ini memang tidak atas persetujuan pelanggan. Dalam keterangan dilaman tersebut dijelaskan, "fasilitas ini berlaku untuk nomor prabayar yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Indosat Ooredoo."

Selain itu, dijelaskan juga bahwa cara penentuan pelanggannya juga ditentukan oleh kriteria yang dimiliki oleh Indosat.

Sayang tak semua pelanggan yang sudah ditentukan itu setuju agar pulsanya disedot paksa dengan layanan ini. 

Masih dari laman Indosat Prime, pelanggan dinyatakan bisa mugrasi ke struktur tarif non-IM3 Prime dengan menghubungi layanan pelanggan di akun twitter @indosatcare, call center 185, atau datang ke gerai Indosat.

Siap kembalikan pulsa

Menanggapi keluhan pelanggan ini, Indosat melalui pernyataan tertulisnya menyebut siap untuk melakukan pengembalian pulsa pelanggan yang merasa dirugikan dengan adanya layanan Prime yang memotong pulsa mereka. Saat dikonfirmasi, pihak Indosat pun membenarkan pernyataan yang beredar di media sosial berikut.

Namun, pelanggan yang merasa dirugikan itu harus melakukan proses migrasi terlebih dulu dengan menghubungi layanan pelanggan Indosat. 

Cara Indosat ini pun dikritik oleh pengamat Herry SW lewat akun Twitternya. Menurutnya, mestinya Indosat menonaktifkan layanan Indosat Prime di semua pelanggan dan kembalikan pulsa. (*JJ)


Sumber: CNN Indonesia