PKS Tak Setuju Gatot Jadi Cawapres Prabowo: Kurang Menarik

  • Ahad, 25 Maret 2018 - 15:34:39 WIB | Di Baca : 4247 Kali

SeRiau - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo paling banyak disebut untuk berduet dengan Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019. Meski demikian, PKS melihat duet Prabowo-Gatot kurang menarik. 

Dalam rilis survei PolcoMM Institute, Gatot mendapat elektabilitas tertinggi untuk mendampingi Prabowo, yakni berada di angka 21, 83 persen. Baru kemudian diikuti Zulkifli Hasan 18,50 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 15,50 persen.

"Gatot untuk cawapres Prabowo agak kurang menarik. Militer-militer dan keduanya jenderal. Dalam sejarah pilpres demokratis kita biasanya dihindari. Tapi kalau komunikasinya lain lagi, kita tunggu saja," kata Politisi PKS Dedi Supriadi di hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/3). 

Dedi menjelaskan, PKS sudah mengajukan sembilan nama yang diyakini lebih pas untuk Prabowo. Sembilan nama tersebut yaitu Ahmad Heryawan, Salim Segaf Al Jufri, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Anis Matta, Shohibul Iman, Mardani Ali Sera, Al Muzammil Yusuf dan Tifatul Sembiring.

Namun dari kesembilan nama tersebut, nama yang memiliki elektabilitas tertinggi adalah Gubernur Jawa Barat dua periode, Ahmad Heryawan. "Melalui pemilihan raya (pemira) itu, yang paling tinggi adalah Ahmad Heryawan, itu dari berbagai aspek: prestasi, lingkup wilayah, ketersambungan dengan capresnya," beber dia.

"Kalau betul Gerindra mau mengumumkan capres tentu kami siap. Kami siap. Kalau benar Gerindra mau umumkan bersama cawapres kami siap umumkan cawapresnya," imbuh dia. 

 

sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar