SeRiau - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Pol Bekto Suprapto meminta pangkat yang ada di Kepolisian Indonesia tidak terlalu banyak. Dia menyebut jejang kepangkatan polisi di Indonesia ada 22 (mulai dari Bharada sampai Jenderal), sedangkan rata-rata pangkat polisi di dunia hanya berkisar antara 6 sampai 9. 

"Saya bilang enggak suruh diubah tapi dipikirkan, ditelaah, apakah perlu dipertahankam yang seperti itu. Pangkat-pangkat pada umumnya 6-9, Indonesia 22," kata Bekto di Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3). 

Menurut Bekto, banyaknya pangkat yang terjadi di Indonesia terjadi sudah sejak lama. "Karena dulu jadi satu jadi ABRI," ucapnya. 

Bekto mengatakan banyaknya pangkat di tubuh Polri membuat anggota Polri tidak fokus bekerja, akan tetapi fokus pada persaingan mendapatkan jabatan. 

"Anggota enggak perlu pangkat yang banyak, mereka hanya kesejahteraannya bagus, pekerjaanya jelas, itu lebih penting," tegasnya.

Ia meminta Polri belajar pada negara lain dalam hal perampingan pangkat. Dia menyebut Polri bisa belajar diantaranya pada kepolisian Amerika, Prancis dan Inggris

"Belajar saja dengan polisi di luar, di Amerika seperti apa, Jepang seperti apa, Prancis, Inggris, dan lainnya," tuturnya. 

Ia juga meminta agar Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Pol Arief Sulistyanto mengumumkan polisi yang tidak bisa naik pangkat, agar anggota Polisi tidak melulu mengejar pangkat. 

"Pak Arief harus berani uumumkan siapa saja yang tidak bisa naik pangkat lagi, kan ada daftar ribuan tak bisa naik pangkat. Itu harus umumkan," pintanya. 

Sumber: kumparan