Tanggal Tua vs Tanggal Muda, Simak Cara Menyiasatinya

  • Sabtu, 24 Maret 2018 - 06:34:28 WIB | Di Baca : 1642 Kali

SeRiau - Istilah tanggal muda dan tanggal tua sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Tanggal muda identik dengan periode di mana seseorang masih memiliki keuangan yang cukup atau berlebih yang biasanya terjadi pada periode setelah mendapatkan gaji bagi karyawan.

Sebaliknya, istilah tanggal tua identik dengan periode di mana cadangan keuangan mulai menipis sementara waktu gajian belum tiba.

Perencana Keuangan Independen OneShildt Financial Planning dan CEO PT Cerdas Keuangan Indonesia Mohamad Andoko menjelaskan, tanggal tua maupun tanggal muda tidak akan terjadi kalau seseorang bisa mengelola keuangannya dengan baik. Salah satunya dengan melakukan penghematan setelah gajian.

Hemat bukan berarti menekan pengeluaran, tetapi membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan batasan antara kebutuhan dan keinginan.

Sebab, kata Andoko, keinginan tidak akan bisa terpenuhi sementara kebutuhan bisa kita penuhi.

"Mereka harus memanage cash flow, jangan sampai cash flow habis sebelum masa gajian  berikutnya, habisnya karena keinginannya yang banyak," ujarnya.

Andoko menjelaskan, pentingnya mengatur pemasukan dan pengeluaran terutama bagi karyawan dengan membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan sejak menerima gaji. Perlu adanya kesadaran dari masing-masing individu dengan membandingkan antara sumber pemasukan atau inflow dengan sumber pengeluaran atau outflow.

"Sayangnya sumber untuk inflow hanya satu tapi outflownya banyak," imbuh dia.

Jika seseorang bisa menyiasati alokasi pengeluaran dengan baik, bukan tidak mungkin, istilah tanggal tua ataupun tanggal muda tidak berlaku bagi dia. Sebab, dia sudah memiliki persiapan keuangan hingga akhir bulan sebelum waktu gajian tiba. (*JJ)



Sumber: Okezone.com





Berita Terkait

Tulis Komentar