SeRiau - Jalur lintas Medan Sumatera Utara-Aceh mengalami longsor, tepatnya di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Satu tiang listrik ambruk. Petugas pun terpaksa menurunkan alat berat serta mengurai lalu lintas di kawasan setempat.

"Cuaca sedang buruk. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi hujan disertai petir hingga mengakibatkan tanah longsor di lintas Sumatera Utara-Aceh di kawasan Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam," kata Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif Panigoro kepada detikcom, Jumat (23/3/2018).

Dia menyebutkan tanah longsor itu terjadi pada Kamis pukul 22.30 WIB dan mengakibatkan satu tiang listrik ambruk. 

Petugas yang mengetahui segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Satu unit alat berat sudah diturunkan dan sedang bekerja memperbaiki tiang listrik yang ambruk oleh longsor.

"Longsornya lumayan. Sejak siang tadi (Kamis) separuh badan jalan ambles dan beberapa jam yang lalu terus bertambah hingga terkena tiang listrik. Kedalaman longsor sekitar 10 hingga 30 sentimeter dan memakan separuh badan jalan," tambah Syukrif.

Syukrif mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Subussalam dan para pengguna jalan agar berhati-hati serta berkonsentrasi saat melintasi jalan di musim hujan seperti sekarang. Utamakan keselamatan dan jangan pernah ambil risiko.

"Jangan menyepelekan pertanda alam. Kalau memang tidak terlalu penting, jangan keluar saat cuaca buruk. Patuhilah dan ikuti rambu-rambu petunjuk. Kami terus memberikan imbauan karena sangat peduli dengan keselamatan Anda di jalan," sebut Syukrif. (*JJ)



Sumber: detiknews.com