Anggap Kinerja Jokowi Buruk, PBB Siap Jalankan Usul Rizieq

  • Jumat, 23 Maret 2018 - 07:10:11 WIB | Di Baca : 1172 Kali

SeRiau - Partai Bulan Bintang (PBB) menyambut baik usulan Rizieq Shihab agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB berkoalisi pada pemilu 2019 untuk mengalahkan partai-partai pengusung Presiden Joko Widodo sebagai capres petahana.

Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noer mengatakan partainya sangat setuju dengan usulan Rizieq tersebut. Salah satu pertimbangannya adalah karena tidak puas dengan kinerja Jokowi.

"Berat kalau mendukung Jokowi karena kinerja Jokowi sangat jauh dari harapan. Negara dibangun dengan uang mengutang. Ngeri bangsa ini," ucapnya melalui pesan singkat, Kamis (22/3).

Afriansyah mengatakan segala kemungkinan masih terbuka. PBB masih mungkin berkoalisi dengan partai-partai pengusung Jokowi meski kemungkinan itu sendiri sangat kecil.

"Kalau mereka tidak zholim (kepada umat Islam) kami akan siap saja," katanya.

Afriansyah lalu mengatakan sangat siap berkoalisi dengan Gerindra, PKS, dan PAN asal memiliki visi mendahulukan kepentingan umat Islam.

Mengenai capres yang sebaiknya diusung Gerindra, PKS, PAN, dan PBB, Afriansyah enggan berbicara banyak. Menurutnya, PBB tidak bisa berkehendak macam-macam karena tidak memiliki kursi di DPR. PBB, kata Afriansyah, siap mendukung siapa pun yang nanti menjadi capres asalkan siap membela kepentingan umat Islam.

Apabila semua partai sepakat mengusung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Afriansyah menyebut PBB tidak akan keberatan. Namun, seperti yang telah diucapkannya, Prabowo mesti berjanji bakal mengutamakan kepentingan umat Islam jika terpilih nanti.

Afriansyah lalu memberikan usul agar Prabowo mencari cawapres yang tepat dan handal sehingga mampu mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.

"Siapakah dia, kalau menurut saya, survei saja siapa yang pas dampingi Prabowo. Ketum PBB, atau dari PAN, atau PKS," ujar Afriansyah.

Afriansyah mengklaim partainya tidak akan menyodorkan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi capres atau cawapres karena tak memiliki kursi di DPR. Meski begitu, lanjutnya, PBB terbuka jika yusril dilamar untuk menjadi capres atau cawapres.

"Jika dilamar kami akan segera putuskan dalam mukernas PBB," imbuh Afriansyah.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab mengusulkan agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB lekas membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2019. Usul Rizieq tersebut diutarakan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade usai bertemu Rizieq di Mekah, Arab Saudi Rabu kemarin (21/3). (*JJ)



Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar