Prabowo Digadang Jadi Cawapres Jokowi, Gerindra: Silakan PDIP Deklarasi Dulu

  • Kamis, 22 Maret 2018 - 21:34:33 WIB | Di Baca : 2540 Kali

SeRiau - Prabowo Subianto dikabarkan telah menjalin komunikasi politik dengan Joko Widodo (Jokowi). Prabowo pun digadang-gadang akan menjadi calon pendamping Jokowi dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan, Prabowo dan Jokowi memang diketahui telah beberapa kali menjalin komunikasi. 

"Komunikasi jalan terus, kebetulan pembicaraan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah berjalan beberapa kali. Ada banyak hal yang dibicarakan oleh mereka berdua, tentang masa depan Indonesia," ujar Aryo di Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Aryo pun memgaku, ia seringkali mendengar kabar bahwa para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang menginginkan Prabowo bersatu dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya, jika memang PDIP menginginkan bersatunya Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dengan Jokowi, maka partai berlambang banteng tersebut diminta untuk membuat deklarasi presiden tersebut. 

"Ya banyak PDI Perjuangan nanya saya juga, kalau saya jawabnya teman PDI Perjuangan silakan deklarasi duluan. Tapi buat saya yang paling penting nanti nulisnya apa di pendaftaran tanggal 4 Agustus. Karena pengalaman lalu ada partai deklarasi satu, tapi pas daftar yang lain," ungkap Aryo.

Aryo menjelaskan, seluruh kader Gerindra di 34 provinsi termasuk Jakarta sepakat untuk mendorong dan menginginkan Prabowo maju Pilpres 2019.

"Soal calon wakilnya siapa balik lagi matematika kita 73/112 kursi, 39 darimana? Kita harus bicara dengan mitra-mitra kita apakah itu PKS, PAN, Demokrat bahkan kenapa tidak dengan partai lain seperti Nasdem, PKB," tandasnya.

Sementara itu, Prabowo saat dimintai tanggapannya perihal calon pendamping idealnya tampak masih malu-malu untuk mengungkapkan sosok tersebut.

"Insya Allah, nanti kita lihat perkembangan dan dukungannya. Kita lihat nanti bisa Mei atau Juli," tandasnya.


sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar