Jusuf Kalla Anggap Pidato Prabowo Hanya Khayalan

  • Kamis, 22 Maret 2018 - 13:51:06 WIB | Di Baca : 1224 Kali

SeRiau - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia berpotenasi tidak ada lagi pada 2030 berdasarkan kajian asing merupakan sebuah khayalan.

"Tentu sesuatu yang mendapat perhatian. Tapi itu kan fiksi," kata Kalla usai menghadiri acara The 7th southeast Asian Studies Symposium 2018 di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Kalla berujar, suatu negara bisa bubar apabila tidak dapat menjaga persatuan. Hal itu sudah terjadi di beberapa negara yang dilanda perpecahan.

Karena itu, ia memberi peringatan kepada bangsa Indonesia agar tetap bersatu dan menjaga persatuan. Apalagi, sebentar lagi Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019 akan dimulai.

"Karena itu saya beri peringatan untuk tetap bersatu dan menjaga persatuan dan pemilu yang aman," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan bubar pada 2030. Hal tersebut diketahui setelah akun resmi Facebook Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengunggah video berdurasi 1 menit 19 detik.

Dalam video tersebut, Prabowo yang mengenakan baju putih dengan kopiah dan berkacamata, menegaskan bahwa Indonesia tak punya waktu lagi untuk berpura-pura soal keadaan bangsa ini.

Berikut isi pidato Prabowo yang diunggah di Facebook:

"Saudara-saudara!

Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi, tahun 2030.

Bung!

Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, enggak apa-apa. Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa. Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!

Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi."

 

sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar