Tak Semua Pokir DPRD Bisa Terealisasi

  • Rabu, 21 Maret 2018 - 18:39:05 WIB | Di Baca : 1575 Kali
Suasana Sidang Paripurna Pokir DPRD Kota Pekanbaru

 

 

SeRiau-  Sempat  di skors beberapa jam, rapat paripurna penyampaian pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru, Rabu (21/03/18) menemukan kata sepakat.

DPRD Pekanbaru melalui Juru Bicara (Jubir) Herwan Nasri mengatakan bahwa aspirasi sementara dari masyarakat yang nantinya ada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, akan dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran. 

"Bidang pendidikan dan infrastruktur menjadi aspirasi yang paling banyak disuarakan warga di beberapa Dapil," ungkap Herwan.

Menanggapi hasil dari pokok-pokok pikiran yang disampaikan DPRD tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap hal itu. 

Disebutkannya lagi, setiap Pokok-Pokok Pikiran yang disampaikan oleh DPRD Kota Pekanbaru, nantinya bakal di entry kemudian dibahas pada kegiatan Musrenbang Kota Pekanbaru.

"Kita sudah menerapkan sistem e-budgeting, sehingga pokok-pokok pikiran yang disampaikan akan di entry. Kita entry semuanya, tapi nanti tentu tidak semuanya yang bisa diakomodir," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga usai Paripurna menyebutkan, rapat terpaksa ditunda karena banyak yang keberatan namun dapat dilanjutkan kembali dalam menyampaikan pokok-pokok tambahan.

"Teman-teman meminta, agar pokok-pokok pikiran mereka dimasukkan ke Musrenbang Kota pekanbaru. Masih ada kesempatan bagi teman-teman di dewan untuk menyampaikan pokok pikiran ke Pemko Pekanbaru hingga hari Minggu (25/03/18) sore," jelas Politisi Partai PDI P tersebut.

Menurutnya, pada Senin (26/03/18) mendatang, Pemko Pekanbaru akan melakukan kegiatan Musrenbang tingkat Kota Pekanbaru. Untuk itu, pokok-pokok pikiran akan dipelajari terlebih dahulu yang nantinya di entry melalui Bapeda Kota Pekanbaru.

"Kita berharap, agar 45 anggota DPRD Pekanbaru bisa hadir dalam kegiatan Musrenbang nanti sehingga tidak ada curiga saling mencurigai mengingat kondisi keuangan terbatas," pintanya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar